BENGKULU RU - Tari Gandai bakal didorong agar bisa naik level sehingga masuk dalam Calender Of Event (COE) nasional Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI. Dengan catatan, Tari Gandai harus terus diagendakan secara berkala dan dikembangkan serta dikemas sebaik mungkin sehingga nantinya, dapat memiliki daya tarik tersendiri. \"Saya berharap agenda ini coba diadakan terus menerus secara berkala dan terus dikembangkan. Jika perlu dikolaborasikan dengan kegiatan yang lain, serta dibungkus dalam kemasan menarik sehingga nanti dapat naik level menjadi kalender of event nasional Kemenpar RI. Jika itu terwujud, tentu saja bisa berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat,\" ungkap Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah. Menurutnya, Tari Gandai sangat layak diapresiasi karena didalamnya terdapat upaya pelestarian budaya lokal oleh masyarakat. Apalagi, saat itu dibarengi dengan peluncuran buku Gandai Tarian Langit yang Membumi di Tanah Pekal. Seni Tari merupakan suatu identitas suatu daerah, untuk itu perlu dijaga kelestariannya. \"Saya sangat berharap, kedepan tari gandai menjadi kekayaan tak benda yang memperkaya khasanah budaya Bengkulu untuk Indonesia. Pada 2019 lalu, Indeks pembangunan pemajuan kebudayaan (IPK) Provinsi Bengkulu menempati peringkat 4 se-Indonesia dengan angka 59,95 dan mengungguli angka rata-rata nasional yang hanya 53,74. Ini menjadi bukti konsen kita pada budaya kearifan lokal yang menjadi identitas daerah,\" katanya. Disisi lain, lanjut Rohidin, budaya perlu terus dijaga sehingga setiap daerah di Bengkulu memiliki identitas. Seni tari gandai perlu dilaksanakan secara berkala setiap tahun, dengan tempat dan tanggal yang sama serta dikemas dalam kemasan yang menarik serta terus berkembang. \"Sehingga dapat menarik wisatawan untuk berkunjung menyaksikan tari ini,\" ujarnya. Sementara itu, Salah satu penulis buku Gandai, Nursyamsiah, M.Pd mengatakan, yang menjadi motivasinya dalam menulis buku ini lantaran menceritakan filosofi seni tari kebanggaan masyarakat Pekal (Tari Gandai). \"Disini kita mengangkat budaya Pekal agar dikenal masyarakat luas, selama ini belum ada buku yang membahas tentang seni tari gandai,\" singkatnya. (tux)
Tari Gandai Didorong Masuk COE Kemenpar RI
Senin 24-02-2020,18:25 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :