Hasil Lab Negatif, Pasien Suspect Corona Tetap Diawasi

• Zulki: Selama 14 Hari

BENGKULU RU - Meskipun uji laboratorium menunjukkan hasil yang negetif, namun pasien dari Lanzhou China dan sempat harus menjalani perawatan di Rumah Sakit M. Yunus lantaran suspect virus Corona tetap diberikan pengawasan. Ini disampaikan Direktur RSMY, dr. Zulkimaulub Ritonga, Sp.An dalam konfrensi pers, Senin (3/2). Menurutnya, berdasarkan uji sampel laboratorium di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan RI, hasilnya menunjukkan jika pasien yang dimaksud negatif terpapar virus Corona. Sejauh ini, kondisi pasien sudah tampak membaik dan pasien pun sudah diperbolehkan pulang atau rawat jalan. \"Meski demikian, kita tetap memberikan pengawasan terhadap pasien yakni selama 14 hari ke depan terhitung sejak Kamis (30/1) lalu. Dari pemeriksaan, pasien hanya mengidap radang tenggorokan atau Faringitis yang merupakan suatu penyakit peradangan yang menyerang tenggorokan atau hulu kerongkongan,\" ungkap Zulki. Senada juga disampaikan Kadinkes Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, M.Kes, pasien berinisial M negatif terpapar virus Corona. Tetapi untuk hasil resminya, masih menunggu dari Badan Litbangkes Kemenkes RI. \"Baru hari ini hasil uji lab itu dikirim kepada kita. Hanya saja, kita tetap mengimbau waspada terhadap virus Corona,\" kata Zulki. Sementara itu, Tenaga medis yang menagani pasien, dr. Afif Rahman, Sp.THT-KL menerangkan, riwayat pasien sejak dari Cina sudah dalam kondisi demam. \"Dalam pemeriksaan yang kita lakukan, pasien memang sempat mengalami penurunan leukosit yang merupakan salah satu gelaja virus Corona. Makanya untuk memastikan, kita kirim sampel ke Badan Litbangkes Kemenkes RI,\" singkatnya. (tux)