Jalan Berlumpur, Warga Kinal Jaya Butuh Perhatian

NAPAL PUTIH RU - Dari total sepanjang 8 kilometer jalan di Desa Kinal Jaya Kecamatan Napal Putih, baru 300 meter yang telah dibangun berupa rabat beton. Hal ini tak disangkal oleh Kepala Desa Kinal Jaya, Sarwandoyo, saat dikonfirmasi RU, beberapa waktu lalu. Dikatakan Kades, Kondisi jalan tanah dan berlumpur sudah dirasakan oleh warganya sejak desa ini terbentuk dan sampai sekarang, masyarakat masih mengandalkan jalan tersebut untuk seluruh aktivitas kehidupan sehari-hari. Kades mengakui, warganya berharap kepada semua pihak, baik itu Pemerintah Kabupaten, Kementrian terkait, Kecamatan dan wakil rakyat maupun pemangku kebijakan, dapat mendengar aspirasi warga yang berada di pelosok Kabupaten Bengkulu Utara itu. \"Ya, warga kami berharap agar pemerintah dan pihak terkait memberikan perhatian terhadap kondisi ini,\" kata Kades. Hal senada juga dikatakan oleh salah seorang petugas penyuluh pertanian di Kecamatan Napal Putih. \" Terakhir, setelah jalan ini dibuka melalui program TMMD (Tentara Manunggal Membangun Desa) Tahun 2011 lalu, belum ada kelanjutan pembangunannya. Lebih parah ketika musim penghujan, akses jalan ini bisa lumpuh total karena tidak ada yang berani melaluinya. Saya saja, sampai menginap satu malam karena harus menunggu kondisi jalan sedikit mengering,\" kata Minto Adi Wibowo, selaku koordinator penyuluh pertanian Kecamatan Napal Putih. Ia mengaku bersyukur, Rabu (29/01/2020) lalu, Ia dibantu Kades dan warga setempat untuk mengeluarkan kendaraan yang ditumpangi karena terjebak lumpur di sepanjang jalan itu. Kondisi jalan yang terdiri dari tanah liat itupun, kata dia, kerap menyebabkan warga Kinal Jaya mengalami kecelakaan karena kondisi jalan yang diperparah dengan lubang di beberapa titik yang genangan air. \"Jarak tempuh Kinal Jaya - D4 dalam kondisi normal hanya sekitar 2 jam perjalanan namun dengan kondisi jalan seperti ini, kita harus molor 3-4 jam,\" ujar Minto yang senada dengan keterangan Kades, Sarwandoyo. (**)