Berantas Nyamuk, Tripika dan PKM Sambangi Rumah Warga

MARGA SAKTI SEBELAT RU - Kendati kasus DBD mulai menurun, langkah tripika dan Puskesmas (PKM) Suka Makmur Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS) untuk memberantas nyamuk penyebar DBD. Terus dilakukan dengan mendatangi rumah warga dan mengerakkan aksi Jumat bersih di setiap RT khususnya Desa Suka Makmur. Dalam kesempatan tersebut, Kepala PKM Suka Makmur, dr Normala Tarigan didampingi Danramil Putri Hijau, Kap Inf Cipto Semedi, memberi pemahaman kepada masyarakat di setiap RT dalam Desa Suka Makmur terkait langkah yang harus diperhatikan dalam mencegah dan menangani DBD. Kepala PKM Suka Makmur, dr Normala Tarigan mengatakan, langkah fogging bukan satu-satunya tindakan yang dapat memberantas DBD karena fogging hanya untuk mengendalikan nyamuk dewasa penyebar DBD. Untuk itu, Normala meminta masyarakat agar fokus pada upaya pemutusan mata rantai penyebaran DBD dengan membunuh jentik nyamuk di genangan air bersih seperti bak mandi, selokan, bak penampung air, ban bekas dan tempat lain yang berpotensi menjadi habitat berkembangnya jentik nyamuk. \"Kunci pemberantasan DBD bukan pada fogging tapi pada pemberantasan sarang nyamuk dengan melaksanakan 3M plus atau membersihkan seluruh genangan di sekitar rumah yang menjadi habitat jentik nyamuk. Kita imbau warga agar terus membersihkan lingkungan rumahnya. Jangan cuek, mulai saat ini, masyarakat harus pro aktif membersihkan setiap sudut lingkungan. Karena dari beberapa kasus DBD yang timbul, banyak ditemukan jentik nyamuk di rumah penderita,\" tegas Normala. Ditambahkan Danramil Putri Hijau, Kap Inf Cipto Semedi, masyarakat diminta agar peduli terhadap lingkungannya karena penyebaran DBD disebabkan lingkungan yang kumuh dan menyebabkan jentik nyamuk berkembang biak. Danramil menegaskan, penanganan DBD yang lebih tepat, harus diawali dari kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. \"Hari ini, kita turun bersama Puskesmas dan desa untuk memberi pemahaman kepada masyarakat dalam mengerakkan aksi bersih lingkungan. Karena wabah DBD timbul akibat kondisi permukiman yang kurang bersih hingga menjadi habitat jentik nyamuk. Mari kita bersihkan lingkungan di sekitar rumah dengan melaksanakan kegiatan gotong royong rutin setiap Jumat. Jika hal tersebut konsisten dilakukan, saya optimis, DBD bisa kita kendalikan,\" demikian Danramil.(sig)