Kedatangan RI 1 ke Bengkulu Jangan Disia-siakan

• Bang Ken: Pemprov Proaktif

BENGKULU RU - Rencana kedatangan Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo ke Provinsi Bengkulu dinilai sebagai momentum untuk dapat memaksimalkan potensi dalam pembangunan. Sehingga kedatangan RI 1, yang kabarnya juga beberapa tokoh nasional lainnya jangan disia-siakan agar Provinsi Bengkulu juga dapat melakukan lompatan-lompatan dalam pembangunan. Anggota DPD RI, H. Ahmad Kanedi, SH, MH mengatakan, dengan kata lain, kedatangan RI 1 nanti ke Bengkulu jangan hanya dijadikan untuk sekedar menghadiri kegiatan ceremonial saja. Sebaliknya Pemprov harus proaktif menyampaikan potensi-potensi yang berpengaruh pada pembangunan daerah. \"Sehingga daerah kita bisa melakukan lompatan dalam rangka mempercepat pembangunan,\" ungkap pria yang kerap disapa Bang Ken, Kamis (23/1). Dengan begitu, lanjutnya, disaat Presiden RI kembali ke Jakarta, ada yang dibawanya. Dimana hal itu semata-mata berkaitan dengan pembangunan Bengkulu kedepan. \"Terlebih Pak Jokowi sudah dikenal dengan komitmen pembangunan yang berkelanjutan, dan berbasis masyarakat. Jadi kedatangan Pak Jokowi harus disikapi oleh Pemprov untuk pembangunan kedepan,\" tegasnya. Menurutnya, ada beberapa program yang bisa ditawarkan kepada RI 1 untuk pembangunan Bengkulu. Pertama menjadikan Provinsi Bengkulu sebagai sentra atau lumbung ternak nasional. \"Kemudian Pulau Enggano dijadikan sentra industri pisang, Bengkulu sebagai pusat pariwisata, dan juga potensi-potensi lain untuk pengembangan Bengkulu,\" ujar Bang Ken. Sebaliknya, sambung Bang Ken, jika kedatangan Presiden ke Bengkulu hanya untuk melakukan kegiatan ceremonial saja, daerah juga yang rugi. \"Kalau seperti itu lebih baik ganti saja pemimpin Provinsi Bengkulu ini. Masa momentum sebesar itu tidak bisa dimanfaatkan untuk pembangunan dan pengembangan Provinsi Bengkulu kedepan,\" tegasnya. Senada juga disampaikan anggota DPRD Provinsi, Dempo Xler, S.Ip, M.AP. Sebagai masyarakat Bengkulu, politisi PAN ini mengaku bangga dengan kunjungan Presiden RI. \"Tapi itu tadi, kedatangan orang nomor 1 di Republik ini harus dimaksimalkan. Terlebih ini bukan kali pertama, sayangnya walaupun sudah berulang kali datang, kita belum melihat efek langsungnya,\" sindir Dempo. Lebih jauh dikatakannya, efek yang dimaksud bisa dengan meningkatnya kucuran anggaran dari pusat untuk pembangunan daerah. Tapikan fakta yang ada, malah anggaran dari pusat untuk Bengkulu malah dipangkas. \"Gubernur saja kalau pergi ke desa-desa ada yang dibawanya. Saya rasa begitu juga dengan Presiden disaat ke daerah,\" singkat Dempo. (tux)