Warga Lebong Keluhkan Kerusakan Jalan Provinsi

TUBEI RU - Kerusakan ruas jalan provinsi tepatnya di Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Pelabai, Kabupaten Lebong, yang persisnya 200 meter dari simpang Danau Picung dikeluhkan warga. Pantauan RU, tidak terhitung sudah beberapa kali harus dikoral oleh pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya korban kecelakaan lalu lintas di lokasi tersebut. Selain jalan lintas menuju pusat pemerintahan, jalan tersebut juga merupakan jalur lintas utama di kabupaten ini. Bahkan, tepat ditanjakan sepanjang 50 meter, dan ada 2 titik yang kondisinya gelombang serta kondisi aspal patah. Toni (37), salah satu warga Desa Kampung Muara Aman mengatakan, pengguna jalan selalu merasa kesulitan setiap melewati lokasi tersebut. Ironisnya ketika hujan karena posisi jalan menanjak, selain korban seorang pengendara perempuan, anak-sekolah juga pernah jatuh dan tergelincir pada jalan itu. Bahkan dirinya pernah terjatuh saat sepulang dari menjemput anaknya di sekolah. \"Saat musim hujan, jalan rusak ini jadi licin. Dulu saya pernah terjatuh, harapan kami warga Lebong sebagai pengguna jalan, bisa diperbaiki, sebelum memakan korban jiwa,\" ungkap warga Begitu juga dengan Samsul (55) yang setiap hari harus melewati jalan rusak, sedangkan mobil yang dipakainya jenis mobil pendek. Setidaknya dirinya kesulitan setiap melewati jalan amblas karena semakin hari, semakin bertambah tinggi. \"Kalau nyangkut ya itu setiap melintasi jalan ambas itu. Pas melewati jalan itu saya akali dengan sedikit melintang dan itu saya harus menunggu posisi pengguna jalan agak sepi. Apalagi mobil saya ini jenisnya mobil pendek, bempernya sudah pecah semua,\" keluhnya. Terkait banyaknya keluhan masyarakat, kendati itu status jalan provinsi, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPRP) Kabupaten Lebong. Kamis sekitar pukul 12.00 WIB, menurunkan tim untuk melakukan penambalan sementara sebagai antisipasi, agar tidak ada korban saat melewati jalan rusak tersebut. \"Kami melakukan penambalan atau menimbun ruas jalan yang amblas agar pengendara tidak terlalu kesulitan setiap lewat jalan ini,” singkat salah satu petugas dari Bidang Bina Marga DPUPRP Lebong ditemui RU saat melintasi jalan itu kemarin. (cw1)