BENGKULU RU - Pelapis tebing yang amblas sewaktu hujan deras ditambah cucuran air dari lantai 2 gedung utama DPRD Provinsi Bengkulu pada pertengahan tahun lalu, tampaknya belum akan diperbaiki. Pasalnya, anggaran untuk perbaikan pelapis tebing yang mengacam ruang unsur pimpinan DPRD Provinsi tersebut tidak dialokasikan dalam APBD murni tahun ini. Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Drs. Sumardi, MM mengatakan, kalau awal tahun ini belum ada perbaikan terhadap pelapis tebing yang ambas itu. \"Saya sudah tanyakan langsung dengan Sekwan, dan anggarannya memang belum dialokasikan pada APBD murni tahun ini. Di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), juga belum ada mengusulkannya,\" ungkap Sumardi. Termasuk juga, lanjut Sumardi, pengalokasian anggaran untuk pengaspalan halaman kantor DPRD. Jadi sudah bisa dipastikan tidak ada pengerjaan perbaikannya awal tahun ini. Untuk pelapis tebing gedung DPRD yang ambas, memang sangat membahayakan sehingga dinilai harus segera diperbaiki. Karena jika dibiarkan, bisa-bisa nantinya berdampak terhadap gedung utama. \"Bisa amblas juga gedung utama, khususnya ruangan Waka I DPRD Provinsi Bengkulu. Soalnya pelapis tebing yang amblas, tepat berada dibawah ruangan Waka I DPRD. Jika benar-benar amblas, pasti juga berdampak terhadap daya tahan gedung utama DPRD secara keseluruhan. Jadi cukup membahayakan ambaslnya pelapis tebing tersebut,\" ujar Politisi Golkar ini. Lebih jauh dikatakannya,diupayakan agar dalam APBD Perubahan tahun ini bisa dialokasikan anggaran untuk perbaikan pelapis tebing yang dimaksud. \"Kita memperkirakan anggaran yang dibutuhkan juga tidak terlampau banyak untuk perbaikan pelapis tebing itu. Palingan berkisar Rp 300 juta, tapi harus tetap dianggarkan agar bisa diperbaiki,\" singkatnya. (tux)
Pelapis Tebing Gedung DPRD Belum Diperbaiki
Rabu 15-01-2020,15:00 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :