Penerima Meninggal, Gubernur Pastikan Tetap Bangun Rumah Warga

Rabu 15-01-2020,14:59 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

  • Rohidin: Masih Ada Saudaranya
BENGKULU RU - Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah tetap memastikan bakal membangun rumah yang layak huni untuk warga desa Kembang Ayun Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah yang ditempati Serbaya dan adiknya, Kaipa. Walaupun saat kunjungan, Serbaya sebagai penerima bantuan diketahui telah meninggal dunia. Awal mula orang nomor 1 Provinsi Bengkulu ke desa tersebut, hendak memberikan bantuan berupa pembangunan rumah layak huni untuk Serbaya dan adiknya. Selama ini, keduanya tinggal di gubuk yang kondisinya sangat memprihatinkan. Setiba di lokasi Selasa (14/1) pagi, didapati jika Serbaya sudah meninggal dunia dini hari pada hari yang sama. \"Saya turut berduka cita atas meninggalnya orangtua kita (Serbaya, red). Padahal niat kedatangan kita untuk menyerahkan bantuan agar orangtua kita ini dan adiknya bisa menempati rumah yang layak huni,\" ungkap Rohidin Mersyah yang mengetahui kondisi tempat tinggal Serbaya dan adiknya dari Media Sosial (Medsos). Meski demikian, lanjut Rohidin, pembangunan rumah untuk keluarga ini harus tetap dilakukan. Sumbangan diserahkan kepada kepala Desa Kembang Ayun sebagai penanggung jawab pembangunan rumah. \"Karena adik Serbaya (Kaipa, red) masih tinggal di sana. Kita bersama Bank Bengkulu dan Baznas sudah menyiapkan anggaran untuk membangun sebuah rumah layak huni,\" kata Rohidin. Menurutnya, walaupun Serbaya sudah meninggal dunia, tapi niat ini tetap harus dikerjakan. Tadi sudah sepakat dengan kepala desa, rumah ini tetap dibangun untuk ibu Kaipa. \"Mudah mudahan dapat terwujud dengan baik, sehingga nantinya saudara dari Serbaya tetap dapat tinggal di rumah layak huni,\" singkat Rohidin. Salah seorang anak almarhumah Sarbaya mengucapkan terimakasih kepada Gubernur dan berbagai pihak yang telah peduli dan memberikan bantuan pembangunan rumah layak huni bagi orang tuanya. Adapun bantuan yang diberikan berupa uang tunai 20 juta rupiah, 10 zak semen, 10 lembar seng, dan paket sembako. (tux)
Tags :
Kategori :

Terkait