Ratusan Pejabat Bergeser, Herlian Kadis Perindag, Fauzi Non Job

MUKOMUKO RU - Gerbong mutasi pejabat di lingkungan Pemkab Mukomuko kembali digelar di Balai Daerah, Jumat (3/1) sore kemarin. Mutasi jabatan yang dipimpin langsung oleh Bupati Kabupaten Mukomuko, H Choirul Huda, SH, menggeser ratusan pejabat dan mendudukkan, Herlian Saleh, S.Sos, sebagai Kadis Perindag menggantikan Fauzi, SH. Sedangkan Fauzi sendiri non job dari jabatanya. Tidak hanya itu, mutasi jabatan tersebut juga menggeser Sekwan Mukomuko, H Bustari Maller yang menduduki jabatan baru sebagai Kadis Kominfo, menggantikan H Ruslan, M.Pd sedangkan Ruslan menduduki jabatan sebagai Kadis Pendidikan dan Kebudayaan menggantikan Winarto. Untuk jabatan Winarto, sebagai Sekwan menggantikan Bustari. Dalam kesempatan yang sama, Bupati juga melantik 3 orang pejabat eselon II yang dinyatakan lulus tes. Diantaranya Ruri Irwandi, ST sebagai Kadis PUPR, Haryanto, S.KM sebagai Kepala Bapelitbangda, Drs Ansari, sebagai Staf Ahli. Dalam sambutannya, Bupati menegaskan, pergeseran jabatan hal yang biasa. \"Yang sudah mebdapatkan jabatan hendaknya segera mempelajari apa saja yang harus segera dikerjakan. Bisa bekerja dan tidak ada alasan jabatan yang diembannya karena bukan bidangnya. Orang yang sukses adalah yang mampu menyelesaikan persoalan internal di lingkungan kerjanya,\" tegas Huda. Jangan sampai, pesan Huda, pejabat berputus asa karena tidak bisa bekerja. Namun ia yakin, karakter pejabat di daerah ini dapat bekerja dengan baik. Maka dari itu, dimana pun tempat tugas yang baru, hendaknya segera beradaptasi dan bekerja maksimal sesuai tupoksinya. \"Karakter yang tidak baik hendaknya sgera diubah. Contoh, karakter yang biasa tidak cocok dengan rekan kerja maka hendaknya mulai dihilangkan. Karena itu akan menghambat kinerja. Itukah sebabnya dibutuhkan toleransi,\" katanya. Bupati juga mengucapkan terimakasih kepada pejabat yang baru dilantik, diharapkan bisa membawa sebuah perubahan yang lebih baik untuk kemajuan daerah demi kemakmuran masyarakat. \"Saya ucapkan selamat bekerja. Dan saya harapkan jabatan yang diberikan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. Sebab jabatan adalah bagian dari panggung kreasi untuk menciptakan mutu. Dan satu catatan lagi, tidak ada jual beli jabatan,\" tegas Huda. (rel)