Adu Kambing, Pengendara Bawa Tuak Meninggal Dunia

PUTRI HIJAU RU - Laka maut kembali terjadi di wilayah hukum Polsek Putri Hijau. Asher Firentius Silaban, 30 tahun warga Dusun Rejo, Desa Air Petai, Kecamatan Putri Hijau meninggal dunia. Ini terjadi setelah korban yang mengendarai kendaraan kuda besinya jenis Yamaha Vega ZR tanpa nopol sedang membawa satu jerigen minuman tuak, ini terlibat adu kambing dengan kendaraan jenis Honda Beat ber-Nopol 4975 SP yang dikendarai oleh Samsudin, 17 tahun, bersama rekannya Muhamad Ivan, 14 tahun asal Afdeling II, PT Pamor Ganda pada Minggu (29/12) di jalinbar Sumatera -Putri Hijau- yang hanya berjarak 20 meter dari jembatan simpang Karang Pulau sekira pukul 13.00 WIB, siang tadi. Informasi dihimpun RU, kedua kendaraan yang terlibat insiden adu kambing tersebut sama-sama dalam kondisi remuk. Dan korban meninggal dunia atas nama Asher Firentius Silaban, langsung dibawa ke rumah duka. Sedangkan dua korban lainnya Samsudin dan Muhamad Ivan, harus dirujuk ke salah satu rumah sakit (RS) di Kota Bengkulu akibat luka serius yang dialaminya. Kepada RU, Kapolsek Putri Hijau, Iptu Fery Octaviari Pratama, SIK, MH, membenarkan insiden lakalantas yang merenggut nyawa salah satu pengendaranya itu. Dibeberkan Kapolsek, kronologis lakalantas itu bermula dari kedua kendaraan yang datang dari arah berlawanan. Khusus kendaraan Honda Beat, yang ditumpangi oleh dua orang ini melaju dari arah Ketahun menuju Putri Hijau. Sementara lanjut Kapolsek, dari arah berlawanan datang kendaraan jenis Yamaha Vega ZR yang diketahui sedang membawa minuman jenis tuak. Dari situlah, kata Kapolsek, diduga kedua kendaraan yang sama-sama sedang dalam kecepatan tinggi itu kehilangan konsentrasi saat berada di jalur jalan yang menikung-lurus hingga tabrakan keduanya tak terelak lagi. \"Kedua kendaraan ini terlibat adu kambing dengan kecepatan yang sama-sama kencang. Sehingga satu dari tiga korban yang ada (pengendara Yamaha Vega ZR, Red) dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan dua korban lainnya, mengalami luka serius di sekujur tubuhnya hingga harus dilarikan ke RS Kota Bengkulu. Kedua kendaraan yang sama-sama rusak berat sudah kita amankan dan memeriksa sejumlah saksi,\" demikian Kapolsek. (sig)