Ditinggal Salam, Berseliweran Nama Pejabat Calon Sekwan

ARGA MAKMUR RU - Mundurnya Sekretaris DPRD Bengkulu Utara (BU), memunculkan selentingan nama-nama birokrat yang tengah bertengger di eselon II Pemda BU. Untuk menggantikan Abdul Salam, SH yang mengajukan pengunduran diri, memimpin sekretariat yang tahun lalu, memiliki anggaran Rp 39 miliar itu. Seliweran nama birokrat itu muncul, mulai dari Eka Hendriyadi, SH, MH yang saat ini menjabat Kepala Dinas Perhubungan, Dullah, SE yang tengah menjabat Asisten 1 Setda BU serta Ir Siti Qoriah Rosydiana, MM yang tengah menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Sekretaris DPRD BU, Abdul Salam, SH sendiri, tak menampik perihal pengunduran dirinya selaku pemimpin di sekretariat DPRD BU itu. Menyeruaknya kabar pengunduran diri Salam sendiri, sudah muncul sejak 14 hari terakhir. Namun begitu, birokrat yang sebelumnya, menjabat Inspektur Inspektorat Daerah itu, tak menjelas alasan pengunduran dirinya dari jabatan yang cukup sentral dan rentan sorotan itu. \"Iya (mundur,red),\" singkat Salam, ketika dibincangi koran ini. Terpisah, Ketua DRPD BU, Sonti Bakara, SH, saat dikonfirmasi koran ini perihal mundurnya Salam dari Sekretaris DPRD BU? Belum menjawab gamblang, soal ini. Begitu pun saat disinggung soal pejabat sementara atau pelaksana tugas Sekwan? Politisi PDIP itu mengaku, belum ada penunjukan pejabat peralihan. \"Kita pun belum tahu,\" ungkap Sonti, kemarin. Hanya saja, Sonti menyampaikan kalau pihaknya akan membahas persoalan ini. Namun, dia belum menjelas pembahasan yang dimaksud apakah perihal penujukan Pelaksana Tugas (plt) atau pejabat pengganti Salam. Maklum, meski Sekretaris DPRD masuk dalam Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama. Terdapat kekhususan dalam penentuan pengisian jabatannya. \"Dalam waktu dekat ini paling sudah ada,\" terangnya. Sekadar informasi, mekanisme pengisian JPT Pratama khusus Sekretaris DPRD, berbeda dengan pejabat eselon lain. Jika merujuk pada peraturan yang ada, penetapan Sekwan didahului dengan adanya ajuan 3 nama oleh eksekutif kepada legislatif. Ketiga nama berdasarkan surat eksekutif itu, kemudian dibawa pimpinan legislatif untuk dibahas bersama dengan seluruh fraksi di DPRD, untuk menentukan 1 nama yang akan dilantik sebagai pejabat definitif. Terkait dengan seliweran nama birokrat di lingkungan Pemda BU yang dikait-kaitkan dengan kekosongan sekwan, nama Eka Hendriyadi, SH, terbilang memiliki track record baik. Mengawali karir eselon di dinas pendidikan, mulai dari Kasi, Eka sempat didapuk sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan bergeser menjadi Kepala Dishub BU. Selanjutnya, Dullah yang saat ini menempati Asisten 1 di Setkab BU, juga memiliki riwayat yang cukup moncer, mengawali karier moncernya dari Camat Batiknau serta sempat menjadi Inspektur Inspektorat Daerah. Begitu juga dengan Siti Qori\'ah. Salah satu srikandi yang menduduki eselon II itu, juga pernah melang melintang di penugasan lintas rezim, mulai dari Bupati Imron sebagai Camat Lais, Asisten I hingga Kepala BPKAD hingga di era Bupati Mian, Siti saat ini, sebagai Kepala Bappeda. Tak hanya itu, selain ketiganya juga muncul nama Drs Kiman Nazardi, MM yang saat ini, tengah menjadi staf ahli di bidang ekonomi Setkab BU. Selain sudah cukup senior, Kiman juga aktif di organisasi Semaku. (bep)