ARGA MAKMUR RU - Penyaluran kartu penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), menjadi penyebab makin lambatnya penyaluran anggaran BPNT periode Oktober hingga Desember 2019 senilai Rp 7,6 miliar di Kabupaten Bengkulu Utara (BU). Dalam rapat persiapan penyaluran rapel BPNT itu, memutuskan perpanjangan penyaluran kartu BPNT hingga 21 Desember 2019. Praktis penyaluran tiga bulan anggaran yang akan dipapar kepada 20.022 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) itu, baru akan dilakukan setelahnya. Kepala Dinsos BU, Suwanto, SH, saat dibincangi Radar Utara, tak menyangkal soal itu. Dia menegaskan, daerah terus mengupayakan penyaluran BPNT bisa lebih cepat. Hanya saja, kata dia, pelaksanaan program migrasi dari rastra itu, mengait pada pihak lain baik teknis penyaluran keuangannya hingga distribusi logistik dalam program BPNT. \"Makanya kita meminta penyaluran kartu agar cepat dilakukan,\" kata Suwanto, kemarin. Selain itu, Suwanto juga menyampaikan soal kesiapan Bank Mandiri untuk menyalurkan bantuan sosial itu sesuai dengan waktu yang sudah disepakati. Terkait dengan komoditi yang diatur dalam program ini, semisal beras dan telur, Bulog, kata dia, menyampaikan kesiapannya. \"Untuk stok beras di Bulog, aman,\" pungkasnya. (bep)
Pendistribusian Kartu BPNT Belum Tuntas
Rabu 18-12-2019,10:16 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :