HULU PALIK RU - Pelaksanaan pembangunan jembatan Kota Lekat, Kecamatan Hulu Palik membuat warga khawatir. Pasalnya, hingga memasuki akhir tahun anggaran 2019 ini, capaian pembangunan jembatan tersebut masih menyisakan pekerjaan yang cukup banyak. Melihat hal ini, warga meminta Bupati BU untuk melihat langsung progres pembangunannya. Dua gelagar jembatan yang mustinya sudah mulai dipasang, sampai dengan pertengahan bulan Desember 2019, baru satu gelagar yang mampu terpasang. Sementara, keberadaan infrastruktur jembatan tersebut sangatlah vital bagi masyarakat di Kecamatan Hulu Palik maupun Kerkap. Sebab, jembatan tersebut merupakan salah satu jembatan penghubung dua kecamatan tersebut. Joko salah seorang warga Gardu, Kecamatan Kerkap mengatakan melihat hasil capaian pembangunan jembatan Kota Lekat saat ini, pihaknya prediksi tidak akan mampu terselesaikan hingga akhir tahun 2019 ini. \"Kabarnya materialnya belum sampai. Tapi menurut prediksi kami, meski material untuk pembangunan gelagar jembatan tersebut sampai hari ini juga, tetap tidak akan mampu di selesaikan sampai dengan batas waktu pengerjaan di tanggal 27 Desember nanti,\" ujarnya ketika dikonfirmasi RU, Jumat (13/12/2019). Sementara itu, Meki salah seorang pemuda Kota Lekat secara tegas meminta pemerintah daerah segera bersikap atas potensi gagal rampungnya pembangunan jembatan Kota Lekat tersebut. \"Kami berharap Bupati turun dan melihat langsung kondisi pembangunan jembatan tersebut. Kami tidak ingin, pembangunan jembatan ini gagal selesai. Maka, besar harapan kami Bapak Bupati bisa mengambil sikap atas kondisi yang ada itu,\" pintanya. Terpisah, Camat Hulu Palik, Ir. Ali Amran ketika dikonfirmasi terkait nasib pembangunan jambatan Kota Lekat itu mengatakan jika pihaknya sudah menemui pihak kontraktor. Dimana dalam keterangan pihak pelaksana kegiatan pembangunan jembatan itu mengaku, jika pekerjaan pembangunan jembatan Kota Lekat itu masih menunggu proses pengiriman kerangka baja jembatan. \"Materialnya memang belum sampai dan rencananya di bulan Desember ini kerangka bajanya akan sampai. Pihak kontraktor juga mengaku optimis jika kerangka bajanya sampai. Maka, pembangunan jembatan tersebut juga bisa segera selesai,\" jelasnya. Sebagai informasi, pembangunan jembatan Kota Lekat itu merupakan pembangunan tahap ke II yang dilaksanakan oleh Pemkab Bengkulu Utara, dengan anggaran senilai Rp 4,9 Milar. Setelah itahun 2018 lalu pembangunan abutmennya berhasil dirampungkan dengan baik. (sfa)
Bupati Diminta Cek Jembatan Kota Lekat
Sabtu 14-12-2019,15:04 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :