Penempatan Jauh, GBD Menangis

ARGA MAKMUR RU - Jumat (13/12) kemarin Guru Bantu Daerah (GBD) di Kabupaten Bengkulu Utara yang telah dinyatakan lulus sudah mulai mengambil Surat Keputusan (SK) penempatan mengajar. Namun dari beberapa GBD yang telah mengambil SK nampak terkejut dan ada yang sampai menangis, karena membaca lokasi penempatan yang tidak sesuai dengan harapan mereka dan berada jauh dari lokasi tempat tinggal mereka saat ini. Pasalnya, penempatan GBD ini memang berada di lokasi yang cukup jauh dari Ibu Kota Arga Makmur, mulai dari Kecamatan Batik Nau, Air Padang, Ketahun, Pinang Raya, MSS, Ulok Kupai, Napal Putih dan Enggano. Tari, salah seorang GBD yang bertempat tinggal di Kecamatan Kerkap mendapatkan SK penempatan di SD yang berada di Kecamatan Batik Nau, yang sangat jauh dari tempat tinggalnya. \"Iya mbak, dapat penempatan yang jauh. Lokasinya belum tahu, harus ninggalkan anak yang masih kecil di rumah juga. Tapi mau bagaimana lagi, sudah menjadi pilihan,\" akunya. Sementara itu, Kabid GTK Dinas Pendidikan, Drs Katwanto mengatakan, lokasi penempatan memang jauh, masalah ini juga sudah disampaikan pada saat tahapan tes wawancara dan peserta yang dinyatakan lulus menyanggupi hal ini. Untuk itu dirinya berharap semua GBD bisa menjalankan tugas dengan profesional dan tidak mengeluh mengenai lokasi penempatan yang telah ditetapkan. \"Pada saat wawancara, mengenai lokasi penempatan sudah kami sampaikan dan semuanya menyanggupi, jadi seharusnya tidak ada masalah lagi,\" jelas Katwanto. Dengan telah diterimanya SK ini, itu artinya ke-70 GBD yang lulus di tahun 2019 ini bisa langsung mengajar dan menjalankan sesuai dengan tingkatan sekolah, baik SD maupun SMP. \"Mereka sebenarnya sudah bisa langsung kerja, tapi karena ini sudah memasuki masa libur sekolah jadinya mereka secara resmi bisa mulai mengajar pada semester kedua nanti,\" tandasnya. (mae)