MUKOMUKO RU - Di tahun 2020 mendatang, Bidang Perikanan Tangkap di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 900 juta atau bertambah Rp 286 juta dari DAK perikanan tahun ini yang hanya sevesar Rp 614 juta. “Memang benar, ada peningkatan. Sayangnya, DAK Perikanan tahun 2020 itu bukan hanya untuk Bidang Perikanan Tangkap saja, tapi juga untuk Bidang Budidaya Perikanan,” jelas Kepala DKP Kabupaten Mukomuko, Eddy Aprianto, SP, M.Si, melalui Kabid Perikanan Tangkap, Nasyyardi, S.Pi, ketika dikonfirmasi kemarin. Alokasi anggaran DAK di Bidang Perikanan Tangkap, nantinya akan dipakai untuk membeli kapal, mesin, termasuk juga jaring untuk nelayan yang ada di daerah ini. Hanya saja, kata Nasy, jumlah kapal paling bisa dibeli hanya sebanyak 7 unit, mesin tempel kapasitas 15 PK sebanyak 7 unit dan jaring ukuran 2,5 inci sebanyak 70 piece. “Untuk kapal, rencananya akan kita beli berbahan fiber. Bahan sangat bagus dan lebih kuat ketika dipakai untuk pergi ke laut. Tapi soal berapa harganya, saya juga belum tahu karena kita belum melakukan survai ke pihak peruahaan,” katanya. Terpisah Kabid Budi Daya Perikanan, Asbaz Novyan, S.Pi, MM, ketika dikonfirmasi mengatakan untuk DAK yang bakal diterima bidangnya di tahun 2020 mendatang bagian dari Bidang Perikanan Tangkap yaitu sebesar Rp 270 juta. “Anggaran sebesar ityu nantinya untuk kegiatan percontohan budi daya ikan gurami. Dan kami juga akui, jumlah DAK yang diterima bidang kami mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun 2019 ini yang hanya Rp 50 juta. Mudah-mudahan saja, semua rencana kegiatan yang bersumber dari DAK dapat berjalan lancar,” harapnya. (rel)
DAK Perikanan Bertambah Rp 286 Juta
Sabtu 07-12-2019,11:34 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :