MUKOMUKO RU - Terhitung Kamis (28/11) kemarin, harga penjualan getah karet di wilayah Kabupaten Mukomuko merangkak naik hingga tembus diangka Rp 8.300 perkilogram. Sayangnya, harga tertinggi itu hanya berlaku di wilayah Kecamatan Air Rami. “Harga getah karet tertinggi itu hanya berlaku di wilayah Kecamatan Air Rami dan sekitarnya. Sedangkan harga penjualan getah karet di wilayah Kecamatan V Koto dan sekiarnya masih bertahan diangka Rp 6.700 – 7.300 perkilogramnya,” ungkap Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Heri Prastyono, S.STP, melalui Kasi Perizinan dan Budi Daya Perkebunan, Sudiyanto, SP, ketika dikonfirmasi kemarin. Harga penjualan karet tertinggi, kata dia, jika getah karet tersebut memiliki kualitas yang bagus. Seperti, tidak adanya campuran tatal dan yang lainnya. Namun jika getah karet tersebut dicampur dengan tatal seperti yang biasanya dilakukan oleh petani, tentu harga penjualannya juga murah. “Mahal dan tidaknya harga penjualan karet, tergantung dari kualitasnya. Dari dulu, pedoman pembelian yang dilakukan oleh para tengkulak karet memang kuliatas. Tapi yang jelasnya, untuk sekarang ini harga karet sudah mulai merangkak naik jika dibandingkan dengan harga sebelumnya,” singkatnya. (rel)
Harga Karet Tembus Rp 8.300/Kg
Jumat 29-11-2019,15:12 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :