BENGKULU RU - Alokasi anggaran untuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu dalam APBD tahun depan diproyeksikan naik, dibanding APBD tahun ini. Dengan kenaikan tersebut, diharapkan berdampak terhadap peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Provinsi Bengkulu. Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Zulasmi Octarina, SE mengatakan, alokasi anggaran untuk Dinas Dikbud pada APBD tahun depan totalnya mencapai Rp 773.689.861.602,02. \"Dengan rincian untuk belanja langsung atau belanja pegawai Rp 465.090.558.602,02, dan belanja tidak langsung Rp 308.599.303.000,\" ungkap Zulasmi, Rabu (27/11). Menurutnya, dibandingkan alokasi anggaran pada tahun ini, terjadi kenaikan sekitar Rp 28 Miliar. Karena pada APBD tahun ini alokasi anggaran untuk Dinas Dikbud itu totalnya Rp 746.970.751.392. \"Dengan belanja tidak langsung Rp 455.474.089.893, dan belanja langsung Rp 291.496.661.553,\" terang Politisi NasDem ini. Sehingga, lanjut Zulasmi, dari angka tersebut kenaikan alokasi anggaran bukan hanya pada belanja tidak langsung saja, tetapi juga belanja langsung. \"Seperti pada kenaikan belanja tidak langsung, disebabkan kenaikan honor bagi tenaga honorer yang tahun ini honornya Rp 1,8 juta, namun tahun depan Rp 2 juta,\" kata Zulasmi. Lebih jauh dikatakannya, meskipun demikian sangat ditekankan pada Dinas Dikbud Provinsi, dengan kenaikan alokasi anggaran tersebut juga harus diiringi dengan peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Provinsi Bengkulu. \"Mengingat pendidikan merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting, dalam menciptakan Sumberdaya Manusia (SDM) terbaik bagi Provinsi Bengkulu,\" singkatnya. (tux)
Belanja Naik, Mutu dan Kualitas Pendidikan Harus Meningkat
Kamis 28-11-2019,15:06 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :