Ratusan Janda Muda Tersebar di Mukomuko

MUKOMUKO RU - Data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Mukomuko, jumlah janda di daerah ini mencapai lebih 500 orang. Ratusan janda tersebut, lebih banyak lanjut usia (Lansia) yang ditaksir mencapai lebih 300 orang. Sedangkan sisanya, janda produktif (Muda,red) atau berusia di bawah 50 tahun. “Untuk janda lansia yang jumlahnya lebih 300 orang itu lantaran suaminya meninggal dunia dan ada juga cerai hidup. Sedangkan janda yang usianya produktif, lebih banyak akibat faktor perceraian. Memang ada yang menjadi akibat sumianya meninggal, namun jumlahnya tidak banyak,” ungkap Kepala Dinas Dukapil Kabupaten Mukomuko, H Badri Rusli, SH, ketika dikonfirmasi kemarin. Hanya saja, Badri tidak dapat merincikan jumlah janda perkecamatannya. Ia hanya menyampaikan, jumlah janda tersebut hitungan secara komulatif hingga di tahun 2019 berdasarkan data Kartu Keluarga (KK). Badri menambahkan, jumlah janda di daerah ini dapat dipastikan lebih dari 500 orang. Bahkan bisa mencapai 600 atau 700 orang jika dilakukan penginputan data setiap hari. “Kalau perdesa dan perkecamatan, kita input setiap hari, dipastikan jumlah janda akan lebih banyak. Karena saya yakin, setidaknya dalam sehari saja minimalnya ada 1 orang warga Kabupaten Mukomuko yang bercerai akibat suaminya meninggal atau bercerai hidup,” bebernya. Guna memastikan jumlah janda yang ada di daerah ini, pihaknya sangat mengharapkan adanya peran aktif pihak pemerintah desa. “Kami berharap, pemerintah desa dapat berperan aktif menyampaikan laporan ke dinas ketika ada warganya hidup menjanda akibat suaminya meninggal dunia atau akibat cerai hidup,” pesan Badri. (rel)