Tahun Depan, Anggaran Infrastruktur Terjun Bebas
Selasa 26-11-2019,10:24 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi
- Suharto: OPD Jangan Tidur Saja!
BENGKULU RU - Alokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur dalam APBD tahun 2020 mendatang, tampaknya bakal terjun bebas ketimbang tahun-tahun sebelumnya.
Penurunan alokasi anggaran yang dimaksud, salahsatunya disebabkan karena agenda pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, yang diketahui menyedot anggaran cukup besar.
Anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Tantawi Dali, S.Sos, MM, dikonfirmasi, tak menampikkan fakta tersebut. Menurutnya, alokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur pada tahun anggaran 2020 mendatang, mengalami penurunan yang cukup signifikan. Seperti tahun ini saja, untuk infrastruktur mencapai Rp 700 Miliar.
\"Walaupun dalam perjalanannya, beberapa alokasi anggaran untuk infrastruktur tersebut tidak terealisasi dengan berbagai alasan yang sebenarnya sangat klasik.
Sedangkan tahun ini, palingan berkisar Rp 350 Miliar saja lagi, itupun sudah termasuk untuk pembayaran hutang pada rekanan yang telah merampungkan pekerjaan fisik tahun 2018 lalu,\" ungkap Tantawi, Senin (25/11).
Ditambahkan anggota Komisi III DPRD Provinsi lainnya, M Gustiadi, S.Sos, meski demikian, angka itu belumlah final, mengingat pembahasan RAPBD masih dilakukan ditingkatan Banggar.
\"Jadi bisa saja nantinya ditambah, ataupun malah dikurangi lagi. Sebenarnya alokasi anggaran untuk infrastruktur masih sangat dibutuhkan,\" ujar pria yang kerap disapa Edi Tiger ini.
Terpisah, Waka II DPRD Provinsi, H Suharto, SE, MBA menyampaikan, menurunnya alokasi anggaran untuk infrastruktur lantaran ada agenda Pilkada yang membutuhkan anggaran cukup besar.
Namun yang disayangkan pihaknya dalam proyeksi RAPBD tahun depan, turun sekitar Rp 200 Miliar jika dibandingkan dengan APBD tahun ini.
\"Tak bisa kita pungkiri, penyebabnya karena pendapatan yang tidak tercapai target. Padahal daerah kita ini memiliki banyak potensi. Seperti pertambangan batubara, perkebunan, pelabuhan, dan potensi lainnya.
Jadi seharusnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bekerja maksimal dan jangan tidur saja. Kita siap membina OPD agar memaksimalkan potensi dalam mendatangkan PAD. Gubernur juga harus genjot kinerja OPD terkait PAD,\" singkatnya.
- Jembatan Lubuk Mindai Finishing
SEMENTARA itu, kendaraan roda dua (R2) segera diperbolehkan melintas akses jembatan di Desa Lubuk Mindai Kecamatan Ketahun.
Ini menyusul progres pembangunan jembatan yang terus dikebut dan tidak lama lagi, segera rampung. Pembangunan jembatan ini merupakan realisasi serapan anggaran dari APBD Provinsi Bengkulu TA 2019 yang menguras uang negara senilai Rp 11,2 Milyar.
Pantauan RU di lapangan, total lantai jembatan sudah dalam kondisi di cor, pekerja di lapangan sedang fokus melakukan pengecoran bibir jembatan. Dengan demikian, dalam hitungan bebrapa hari ke depan jembatan sudah bisa dilewati oleh kendaraan khususnya jenis R2.
\"Insya Allah hari Kamis, mendatang. Pengecoran sudah selesai dan kendaraan sudah bisa lewat jembatan. Tapi untuk tahap awal, kendaraan yang diperbolehkan lewat baru R2. Untuk mobil belum bisa,\" demikian Kades Lubuk Mindai, Mustika.(tux/sig)
Tags :
Kategori :