Rp 4,8 M Dana BPNT Belum Disalur

Senin 25-11-2019,12:25 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

ARGA MAKMUR RU - Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Bengkulu Utara (BU), untuk periode Oktober dan juga November 2019 ini, tak kunjung disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Untuk sebulannya saja, bantuan masyarakat kurang mampu itu, setidaknya memiliki anggaran Rp 2,4 miliar yang akan diterima 22.022 KPM di daerah. Ditambah lagi dengan periode November, praktis potensi anggaran bantuan yang belum disalur itu, bisa mencapai Rp 4,8 miliar. Pantauan Radar Utara di lapangan, dalam pendistribusian bantuan September saja, migrasi program raskin itu, sempat \"mengendap\" anggarannya. Ini terkait dengan 6.858 KPM, yang alasannya belum memiliki buku rekening Bank Mandiri, selaku pihak ketiga yang digandeng pemerintah. Dengan bantuan sebesar Rp 110 ribu untuk setiap KPM, angka keterlambatan penyaluran lambat itu mencapai Rp 754,3 juta. Kepala Dinas Sosial BU, Suwanto, SH, ketika dikonfirmasi Radar Utara, menegaskan secara umum pihaknya lebih kepada menunggu. Pasalnya, lanjut dia, penyelenggaraan BPNT, mengait pada beberapa elemen mulai dari distribusi anggaran hingga distribusi komoditi program. Salah satunya beras atau pun telur. Hanya saja, Wanto menerangkan, diupayakan untuk sesegera mungkin, penyaluran BPNT itu dilakukan. \"Iya belum (penyalurannya,red). Tapi sedang diproses. Karena ada beberapa alur teknis yang juga saling berkaitan,\" ujarnya, kemarin. Disinggung soal KPM non PKH? Suwanto menyampaikan kalau penerima BPNT yang paling terakhir menerima bantuan sosialnya di edisi perdana BPNT itu, sudah disalur programnya. Tindaklanjut itu, kata dia, selaras dengan sudah diterbitkannya buku rekening untuk 6.858 KPM yang merupakan sasaran program sosial di daerah, namun bukan merupakan penerima Program Keluarga Harapan (PKH) itu. Meski begitu, penelusuran Radar Utara setidaknya mendapati masih adanya penyaluran yang belum tuntas dan dibenakan oleh daerah. Alasannya, karena jaringan baik transprotasi dan letak geografis. \"Minus Enggano dan Lebong Tandai, tengah dipersiapkan penyalurannya,\" pungkasnya. (bep)

Tags :
Kategori :

Terkait