Dewan Kecam Aksi Pencabulan Siswa SD

• Wagub Ikut Perihatin

BENGKULU RU - Aksi dugaan pencabulan yang dialami 2 siswa laki-laki yang duduk di kelas VI pada salah satu Sekolah Dasar (SD) Swasta dalam wilayah Kota Bengkulu, dengan terduga pelaku oknum guru atau wali kelasnya sendiri menuai kecaman dari Komisi IV DPRD Provinsi. Disisi lain Wagub, H. Dedy Ermansyah, SE mengaku prihatin dengan kejadian tersebut. Anggota Komisi IV DPRD Provinsi, Sefty Yuslinah, S.Sos, M.Ap, sangat mengecam tindakan pencabulan yang dilakukan oknum guru itu pada siswanya. \"Sebagai seorang ibu, masyarakat dan juga wakil rakyat, kejadian ini tentu sangat menghentakkan. Kejadian ini sangat tidak masuk akal, antara seorang laki-laki dengan laki-laki,\" sesal Sefty, Selasa (19/11). Terlebih, lanjut Sefty, pelakunya seorang guru yang seharusnya patut digugu dan ditiru, terhadap siswanya sendiri. Bisa saja ini bukan kali pertama, karena masih banyak kasus pencabulan terhadap anak-anak yang serupa, namun belum terungkap. \"Sebenarnya kita sudah berupaya meminimalisir hal ini terjadi, melalui regulasi atau Peraturan Daerah (Perda),\" tegas Sefty. Hanya saja, sambungnya, regulasi-regulasi yang sudah dibuat belum tersosialisasikan dengan baik ditengah masyarakat. Karena itu, harus ada upaya kongkrit dari Pemprov. \"Ini juga menjadi tanggungjawab Pemprov, DPRD, Dinas Pendidikan, dan juga para ulama bagaimana bisa duduk bersama untuk meminimalisir kejadian seperti ini,\" katanya. Terpisah, Dedy Ermansyah mengaku prihatin atas kejadian dugaan pencabulan tersebut. Menurutnya, untuk meminimalisir kejadian serupa, harus peran seluruh elemen masyarakat. \"Tanpa peran dari kita semua, maka tidak menutup kemungkinan hal serupa kembali terjadi. Sehingga kedepannya kita harus serius dalam menyikapi kejadian seperti ini, terutama untuk pencegahan,\" singkatnya. (tux)