Produksi Anjlok, Harga TBS Sawit Rp 1.580/Kg

Rabu 20-11-2019,16:19 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

MUKOMUKO RU - Kendati harga sawit sejak sebulan belakangan ini terus merangkak naik hingga tembus sebesar Rp 1.580 perkilo, namun hal itu kurang memberikan dampak positif bagi masyarakat yang ada di daerah. Pasalnya sejak dua bulan belakangan ini, produksi hasil panen TBS sawit terus anjlok akibat gugur bunga atau trek. Seperti diungkapkan, Eriyanto, warga Mukomuko. Sebelum trek, ia mampu memanen buah sebanyak 1,5 ton dalam 1 hektarnya. Namun selama trek, paling banyak yang dihasilkan 800 kilo. “Kami akui, untuk harga sawit memang terus membaik. Namun untuk produksi, sejak 2 bulan ini terus anjlok lantaran musim trek. Jadi kalaupun harga sawit sekarang mahal, juga kurang berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat,” katanya. Terpisaah Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Heri Prastyono, S.STP, melalui Kabid Perkebunan, Erri Siagian, S.Hut, ketika dikonfirmasi kemarin membeberkan rincian harga sawit yang berlaku diseluruh pabrik di daerah ini. “Untuk PT Sapta sebesar Rp 1.520 perkilo, PT KSM sebesar Rp 1.500 perkilo, PT MMIL sebesar Rp 1.500 perkilo, PT AMK sebesar Rp 1.100 perkilo, PT S3 sebesar Rp 1.490 perkilo, PT SAP sebesar Rp 1.490 perkilo, PT KAS sebesar Rp 1.500 perkilo, PT DDP sebesar Rp 1.525 perkilo, PT USM sebesar Rp 1.580 perkilo, PT BMK sebesar Rp 1,570 perkilo, dan PT GSS sebesar Rp 1.570 perkilonya. Harga sawit ini ada kenaikan sebesar Rp 30 – 90 perkilonya,” demikian Erri. (rel)

Tags :
Kategori :

Terkait