Pendaftar CPNS Didominasi Guru

ARGA MAKMUR RU - Hari kelima pembukaan pendaftaran seleksi CPNS Bengkulu Utara (BU) 2019, didominasi oleh pendaftar dari formasi guru. Menyadur hasil rekapitulasi jumlah akun submit di portal https://sscasn. bkn.go.id/ oleh panitia seleksi BU, per tanggal 15 November 2019 Pukul 15.21 WIB, jumlah akun yang berhasil mengunggah berkas secara online dari total 192 akun yang terbentuk sebanyak 85 akun dan didominasi pendaftar formasi guru. Untuk penyerahan berkas via kantor pos yang sudah diterima panselda sebanyak 11 berkas. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM), Drs H Setyo Budi Raharjo, MM melalui admin sscasn, Taufieq Nurhidayat, S.Sos, tak menyangkal soal ini. Dia memapar, jumlah akun yang submit di portal pendaftaran dengan jumlah 192 akun itu, terbagi dalam 3 formasi yang dibuka oleh daerah. \"Untuk berkas masuk, satu berkas dari Kota Bengkulu. Sisanya, dari Bengkulu Utara,\" kata Taufieq, kemarin. Adapun paparan akun yang berhasil mengunggah berkas secara online, terbagi atas Pendidikan yang memiliki alokasi formasi sebanyak 30 orang, terdapat 59 akun, Kesehatan dengan alokasi formasi 8 orang dengan 12 akun serta Teknis dengan alokasi formasi 7 orang, sudah memiliki pendaftar dengan 14 akun. \"Sementara ini, pendaftar terbanyak adalah formasi pendidikan,\" ujarnya. Hanya saja, Taufieq belum mengungkap detil pecahan formasi dimaksud. Maklum, untuk formasi pendidikan sendiri, berdasarkan keputusan bupati itu memiliki sebaran di banyak calon penempatan yang terdiri dari 8 jabatan yang dibuka. Begitu pun dengan formasi teknis dengan 4 jabatan serta formasi tenaga teknis dengan alokasi formasi 8 orang dengan 3 jabatan yakni analisis tenaga kerja, penyusun rencana mutasi serta ahli pertama pamong belajar. Selain itu, Taufieq juga menyampaikan adanya perbedaan fitur di aplikasi pendaftaran tahun ini. Dimana, lanjut dia, sscn yang tak lagi memiliki fitur pecah rekap, seperti tahun lalu. \"Sehingga admin harus melakukan rekap manual atas akun yang terbentuk,\" ungkapnya. Dia juga menambahkan beberapa hal penting dalam proses pendaftaran. Pertama, kata dia, dalam melakukan pendaftaran online usahakan agar 1 browser untuk 1 akun, atau setelah selesai melakukan pendaftaran online lakukan clear cache, sebelum melakukan pendaftaran untuk akun yang lain. Langkah ini penting, agar tidak terjadi tumpang tindih akun. Selanjutnya, setelah melakukan pendaftaran online, segera lakukan pengiriman berkas lewat kantor pos, dengan mencantumkan nomor registrasi di pojok kanan amplop. Bagi pelamar yang diijazahnya telah tercantum keterangan akreditasi, maka TIDAK PERLU melampirkan bukti akreditasi baik di upload maupun yang dikirim. \"Kami pun berharap, pendaftar betul-betul cermat dalam menyampaikan berkasnya. Karena imbasnya sangat tidak menguntungkan pendaftar. Bisa Tidak Memenuhi Syarat atau TMS alias tak lolos di seleksi administrasi,\" pungkasnya. (bep)