Gubernur Diingatkan Soal Surat Sakti Pelopat Macan

Senin 04-11-2019,09:55 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

NAPAL PUTIH RU - Tokoh masyarakat Ketrina sekaligus Ketua Marga Eks Ketahun, Zamari As Jamal, menegaskan. Bahwa sampai hari ini, nasib wacana pembangunan akses jembatan pelopat macan yang terpusat di Desa Muara Santan, Kecamatan Napal Putih masih belum jelas alias Ijal. Ditegaskan Zamari, pembangunan jembatan Pelopat Macan, merupakan bagian dari agenda skala prioritas pembangunan yang pernah dijanjikan oleh pasangan Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti dan Wakilnya, Rohidin Mersyah. Namun sayangnya, sampai hari ini wacana pembangunan pelopat macan yang berorientasi membuka keterisoliran dan berguna untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Kecamatan Napal Putih dan daerah sekitaranya itu belum kunjung direalisasikan. Dalam konteks ini, Zamari menegaskan, janji pemerintah di jaman itu untuk mendukung pembangunan jembatan Pelopat Macan, bukan sekedar ucapan lisan. Tetapi janji tersebut juga telah dituangkan secara tertulis atau didokumenkan dalam surat Sakti, yang kala itu disepakati oleh pasangan Gubernur tersebut. \"Kita berharap orang-orang yang berada di jalur pak Gubernur ini bisa mendorong pembangunan jembatan Pelopat Macan ini. Itu ada Surat Saktinya lo. Surat itu telah dipegang sejumlah Kades di Napal Putih. Waktu itu Gubernurnya, Ridwan Mukti dan Wakilnya, Rohidin Mersyah. Tentu kita berharap, agenda ini bisa menjadi bahan mereka untuk peduli dalam mewujudkan jembatan Pelopat Macan itu,\" desak Zamari. Terpisah, Kades Air Tenang, Asrilwani, membenarkan bahwa wacana pembangunan jembatan Pelopat Macan itu telah tertuang didalam dokumen berupa surat tertulis atau Surat Sakti. Namun sayangnya kata Kades, berkali-kali diusulkan, sampai hari ini, wacana pembangunan jembatan Pelopat Macan tersebut belum pernah ditanggapi secara serius. \"Dokumen itu ada, tapi entahlah. Kita sudah sering mengusulkan. Tapi sampai hari ini belum ada tindakan konkret. Sejak tahun 2018 lalu, katanya ada anggaran. Tapi nyatanya sampai sekarang belum pernah direalisasikan anggaran itu. Ya mudah-mudahan di TA 2020 nanti, ada komitmen serius dari Pemprov Bengkulu untuk mewujudkan jembatan yang sedang kita nantikan itu,\" demikian Kades. (sig)

Tags :
Kategori :

Terkait