Anggaran Disiapkan, Gubernur Minta Reward PORWIL Tak Ditunda

Jumat 01-11-2019,14:37 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

BENGKULU RU - Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah meminta agar pemberian reward untuk para atlit dan pelatih yang berhasil meraih medali dalam Pekan Olahraga Nasional (PORWIL) X Sumatera, tidak ditunda-tunda. Terlebih, anggaran untuk reward ataupun bonus bagi yang berhasil menorehkan prestasi setiap pertandingan dalam PORWIL sudah disiapkan. \"Bila perlu pada malam penutupan dengan menggunakan tempat yang berbeda, pemberian reward ataupun bonus terhadap para atlit yang berhasil mendapatkan medali langsung diberikan. Termasuk juga pelatihnya, walaupun besaran reward antara atlit dengan pelatih tidak tidak sama. Ini saya harapkan dapat menjadi perhatian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI),\" ungkap Rohidin. Karena, lanjut Rohidin, bagi para atlit untuk menggapai prestasi, bukanlah pekerjaan yang mudah dan bukan dalam waktu setahundua. \"Mungkin ada yang bertahun-tahun latihan agar bisa ikut dalam PORWIL. Pada saat mereka berprestasi, tidak ada salahnya kita berikan reward sebagai bentuk penghargaan. Ibarat dalam ajaran agama, bayarlah upah sebelum keringat mengering,\" kata Rohidin. Sementara itu, Ketua KONI Provinsi, Mufran Imron mengatakan, reward untuk atlit dan pelatih bersumber dari APBD dengan mekanisme dana hibah. \"Total yang disiapkan sekitar Rp 2 Miliar, dengan asumsi 10 medali emas. Kalaupun nantinya lebih, sebagaimana yang disampaikan Gubernur disiapkan dana talangan dan baru dianggarkan dalam APBD tahun depan,\" terang Mufran. Menurutnya, reward yang dimaksud besarannya berbeda. Bagi para atlit yang berhasil meraih medali emas dan lolos Pekan Olahraga Nasional (PON) Rp 100 juta, Perak Rp 75 juta, dan Perunggu Rp 50 juta. \"Reward tetap diberikan bagi atlit yang meraih medali, tapi tidak lolos PON. Hanya saja besarannya tidak sama seperti yang lolos PON. Untuk pelatih, besarannya 75 persen dari yang diterima atlit,\" demikian Mufran. (tux)

Tags :
Kategori :

Terkait