MUKOMUKO RU - Catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko, sejak bulan Januari hingga Oktiber 2019 ini, setidaknya ada 248 warga mengindap ganguan kejiwaan. “Hasil identifikasi dan screning, sebanyak 248 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Jumlah ODGJ ini termasuk paling besar kedua di Provinsi Bengkulu,\" kata Sekretaris Dinkes Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo, S.KM didampingi Pengelola Program ODGJ, Adhaini, kemarin. Sebanyak 248 orang dengan gangguan jiwa tersebut, lanjutnya, sebanyak 140 orang di antaranya yang menderita gangguan jiwa berat dan masih dalam penanganan pihak yang terkait. Bahkan diantaranya, terpaksa dipasung oleh keluarganya dan sebagian dirujuk ke rumah sakit jiwa di Kota Bengkulu. Dijelaskan Bustam, sesuai data yang ada ada 6 orang warga yang dipasung meskipun sekarang ada beberapa orang yang sudah dilepas pasungnya. \"Kami meminta pihak keluarga melepaskan pasung orang gangguan jiwa karena sekarang ini, tidak boleh lagi ada pemasungan orang gangguan jiwa,\" ingatnya. Dalam upaya penanganan orang gangguan jiwa, pihaknya mengaku mengalami kendala khususnya obat-obatan yang sedang habis. Jika obat itu ada maka warga yang mengalami gangguan jiwa mendapatkan pengobatan rutin dari petugas kesehatan. “Pasien gangguan jiwa ini ketergantungan dengan obat jenis psikotropika. Untuk itu, kita membutuhkan lebih banyak pasokan obat untuk mengobati pasien gangguan jiwa. Sedangkan ketersediaan obat saat ini sedang habis,” pungkasnya. (rel)
Wowww, 248 Warga Menderita Gangguan Jiwa
Sabtu 26-10-2019,10:29 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :