AIR PADANG RU - Pemerintah baik provinsi dan daerah dinilai belum serius menyelesaikan konflik atau sengketa agraria. Demikian disampaikan oleh Direktur Eksekutif WALHI Provinsi Bengkulu, Beni Ardiansyah. Beni menyampaikan, konflik agraria antara perusahaan dengan warga sudah menjadi permasalahan lawas. Salah satu permasalahan agraria yang menjadi sorotan, yakni konflik antara PT Purnawira Dharma Upaya (PDU) dengan warga di desa penyangga. Pihaknya, kata Beni turut memperhatikan permasalahan tersebut. \"Masalah batas dan legalitas HGU perusahaan itu, hingga memantik reaksi dan aksi warga, sudah lama kami pantau. Bahkan hingga sekarang pun belum ada titik terang penyelesaiannya. Jadi wajar-wajar saja publik menilai pemerintah belum serius menyelesaikan permasalahan konflik agraria,\" katanya. Apalagi, imbuh dia, persoalan yang melibatkan 6 desa di dua Kecamatan berbeda itu telah disikapi pihak legislatif hingga di provinsi. Seharusnya, harmonisasi antara kedua belah pihak dapat terbina dengan baik. \"Namun malah sebaliknya. Kami pun telah menerima kabar, protes warga ke perusahaan perkebunan itu sempat berujung aksi. Ini harus disikapi secara konsisten. Masalah masyarakat, tentu masalah pemerintah. Artinya pemerintah harus hadir di tengah, untuk mendapatkan kata mufakat. Bukan malah permasalahan semakin berlarut,\" pungkasnya. (jho)
Sengketa HGU, Pemda BU Dinilai Tak Serius
Kamis 24-10-2019,09:23 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :