Penghargaan Kopi Belum Berdampak Pada Petani

Selasa 22-10-2019,11:28 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

BENGKULU RU - Penghargaan yang telah diberikan The Agency for the Valorization of the Agricultural Products (AVPA) terhadap komoditi kopi milik Provinsi Bengkulu, disebut belum berdampak secara signifikan pada pertumbuhan ekonomi petani. Ini disampaikan anggota DPRD Provinsi Bengkulu, H. Zainal, S.Sos, M.Si, Senin (21/10). \"Meski demikian, kita tetap bersyukur bahwa kopi kita sudah mendapatkan penghargaan, terlebi penghargaan itu tingkat internasional. Hanya saja seiring dengan penghargaan itu, belum memberikan dampak siginifikan terhadap petani. Dalam hal ini tentu saja dari segi ekonomi,\" ungkap anggota DPRD Provinsi dari Daerah Pemilihan Kabupaten Kepahiang ini. Jadi, lanjut Zainal, kedepannya bagaimana penghargaan yang sudah diraih tersebut, dapat memotivasi dalam mengembangkan komoditi kopi yang tidak bisa dilepaskan dari para petani. \"Percuma saja jika kopi daerah kita mendapatkan penghargaan, tapi sebaliknya kehidupan petani kian terpuruk. Seharusnya dengan penghargaan itu, bagaimana memberikan perubahan pada ekonomi petani,\" tegasnya. Menurutnya, ini harus menjadi perhatian pihak Pemerintah, baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten/KOta. Dimana terkait masalah ini benar-benar harus dipikirkan hulu dan hilirnya. \"Dari hulu tentu saja para petani. Saat inikan ada program kopi sambung, itu harus berkelanjutan. Kemudian dari segi kebutuhan lain, seperti pupuk yang masih menjadi kendala petani,\" ujar Zainal. Ia menambahkan, kemudian dari segi pengolahan, kadang kala kopi sudah bagus tapi sewaktu panen musim hujan akhirnya menyebabkan pengolahan tidak maksimal yang berdampak pada kualitas kopi. \"Jujur saja, harapan kita pemerintah juga bisa memperhatikan di level hulu ini. Jangan pada saat penghargaan diperoleh, malah melepas petani begitu saja,\" kata Politisi PKB ini. Lebih jauh dikatakannya, di hilir tentunya bagaimana Pemerintah dapat memfasilitasi petani, terutama dari segi pemasaran hingga nantinya harga kopi lebih tinggi. \"Pemerintah harus mampu memfasilitasi, supaya keberadaan komoditi kopi benar-benar dapat mendongkrak perekonomian masyarakat, dan lebih terasa dampaknya,\" singkat Zainal. (tux)

Tags :
Kategori :

Terkait