BENGKULU RU - Sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ada di Provinsi Bengkulu dinilai belum memberikan support maksimal terhadap perhelatan Pekan Olahraga Wilayah (PORWIL) X se-Sumatera. Padahal, menurut Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah, suport dari BUMN sudah disepakati bersama. \"Hanya saja, sampai dengan saat ini, masih ada yang belum memberikan bantuan dalam bentuk barang untuk perhelatan PORWIL yang dibuka secara resmi tanggal 2 November mendatang. Ada 13 BUMN yang sudah kita tunjuk dan dikoordinasikan dengan pusat, berapa partisipasi mereka termasuk nominalnya,\" ungkap Rohidin, Senin (14/10). Meski demikian, lanjut Rohidin, bantuan untuk menyukseskan PORWIL yang diberikan dalam bentuk barang, bukannya uang. Nantinya bantuan diserahkan ke Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang tentunya sebagai pengelola. \"BUMN itu kita minta supportnya pada saat pembukaan dan penutupan PORWIL saja. Tapi yang jelas kalaupun mereka (BUMN) ingin memberikan support ataupun bantuan, kita tunggu hingga Minggu (20/10). Disisi lain kita tetap meminta agar promosi digencarkan,\" tegas Rohidin. Sementara itu, Kadispora Provinsi, Atisar Sulaiman, MM mengatakan, peran BUMN sangat diharapkan dalam menyupport perhelatan PORWIL, dimana Provinsi Bengkulu menjadi tuan rumah. \"Bantuan itukan dalam bentuk barang saja yang bisa kita terima. Kalau uang, tentunya kita hindari. Terlebih yang mengelola Kemenpora langsung,\" ujar Atisar. Lebih jauh dikatakannya, dalam rapat ada sejumlah BUMN yang tidak hadir. Lambannya suport yang diberikan karena proses birokrasi pada BUMN yang sejauh ini masih dalam proses. \"Koordinator untuk BUMN ini adalah PT Pelindo II. Tapi walaupun tidak disupport penuh, kita tetap optimis perhelatan PORWIL tetap terlaksana,\" demikian Atisar. (tux)
BUMN Dinilai Belum Support PORWIL
Selasa 15-10-2019,18:30 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :