BENGKULU RU - Partai Amanat Nasional (PAN) ditingkat pusat akhirnya lebih memilih untuk mengambil sikap oposisi, sehingga sudah bisa dipastikan sebagai penyeimbang Pemerintah. Demikian disampaikan Pembina Wilayah (Panwil) PAN Provinsi Bengkulu, H. Benny Suharto, SE, Senin (14/10). \"Kita menilai ini sebuah langkah yang tepat, dimana pada saat kita ditingkat pusat mengambil sikap opisisi maka sudah barang tentu PAN nantinya lebih mengarah atau orientasinya sebagai penyeimbang Pemerintah,\" ungkap Benny. Menurutnya, sikap ini tidak lepas dari langkah PAN untuk mewujudkan janji-janji politiknya pada saat Pemilu 17 April lalu. Seperti ikatan moral, dan juga sebagai bentuk konsistensi. \"Kosistensi yang dimaksud upaya pemenuhan janji kepada kader dan masyarakat yang telah memberikan kepercayaan, sehingga memilih PAN dalam Pemilu,\" tegas Benny. Dengan demikian, lanjut pria yang juga maju sebagai Caleg DPR RI dari Dapil Provinsi Bengkulu pada Pemilu lalu, sikap ini juga sebagai bentuk apresiasi perjuangan para kader dan pemilih PAN yang sudah bekerja keras, baik dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) ataupun Pemilihan Presiden (Pilpres). \"Namun dengan sikap opisisi ini, kita tetap berharap dukungan dari para kader dan masyarakat. Sehingga nantinya apa yang diharapkan tetap bisa diperjuangkan. Terus terang saja, PAN memilih oposisi supaya program Pemerintah tetap bisa menyentuh langsung kepentingan masyarakat banyak,\" singkat Benny. (tux)
Pilih Oposisi, Wujud PAN Penuhi Janji Politik
Senin 14-10-2019,16:10 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :