PT Angkasa Pura II Resmi Kelola Bandara Fatmawati

Senin 14-10-2019,09:12 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

  • Kemarin, KSP Ditandatangani
BENGKULU RU - Setelah menunggu sekian lama, Bandar Udara (Bandara) Fatmawati Soekarno Bengkulu yang ditargetkan bertaraf internasional, akhirnya sah dikelola PT Angkasa Pura (AP) II. Ini setelah Gubernur Bengkulu mendapat undangan penandatanganan perjanjian kerjasama dan berita acara serah terima dari Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara yang diagendakan berlangsung Minggu (13/10). Undangan yang dimaksud untuk menindaklanjuti Kerjasama Pemanfaatan (KSP) Barang Milik Negara pada 3 Bandara, termasuk Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Fatmawati Bengkulu. Dimana dalam momen tersebut dilaksanakan penandatanganan perjanjian KSP, berita cara pengalihan pengoperasian Bandara untuk dipergunakan dalam tugas-tugas operasional. \"Kemudian berdasarkan undangan itu juga, digelar penandatanganan berita acara serah terima KSP barang milik negara, serta serah terima Pegawai Negeri Sipil (PNS) antara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dengan PT AP I (Persero) dan PT AP II (Persero) yang rencananya dihadiri langsung Menteri Perhubungan,\" ungkap Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah dikonfirmasi perihal undangan tersebut. Menurutnya, dengan ditandatanganinya KSP itu nantinya, maka pengelolaan Bandara Fatmawati dikelola PT AP II yang diyakini dapat mempercepat Bandara Fatmawati bertaraf internasional. \"Sehingga nantinya memberikan dampak positif terhadap Provinsi Bengkulu. Seperti dari sektor ekonomi, dan sektor-sektor lainnya,\" kata Rohidin. Lebih jauh dikatakannya, mesti dikembangkannya Bandara Fatmawati, karena laju pergerakkan penumpang di Bandara saat ini cukup tinggi. \"Tahun lalu saja berada diangka 1.068.450 penumpang, yang berarti melebihi kapasitas terminal eksistingnya yang hanya 500 ribu penumpang per tahun, dan pergerakan pesawat mencapai 9.751 pesawat per tahun,\" ujarnya. Ia menambahkan, dalam pengelolaan Bandara Fatmawati, nantinya Bandara diserahkan pada PT AP II oleh Kementerian Perhubungan melalui skema KSP aset barang milik negara. \"Tapi yang jelas harapan kita agar Bandara Fatmawati bertaraf internasional, selangkah demi selangkah mulai terwujud,\" demikian Rohidin. (tux)
Tags :
Kategori :

Terkait