Gandeng Nata, Hidayatullah Daftar ke Nasdem

KEPAHIANG RU - Dr. Ir. Hidayatullah Sjahid, MM, IPU yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Kepahiang nampaknya akan kembali berlaga dalam pikada serentak 2020 mendatang. Namun untuk maju ke Pilkada Kepahiang mendatang, dirinya menggandeng Zurdi Nata. Senin (7/10) kemarin, Hidayatullah mendaftarkan diri sebagai Balon yang akan maju dalam Pilakda 2020 mendatang. Kendati Dayat sapaan akrab Hidayatullah merupakan Ketua DPD Partai Nasdem Kepahiang, namun dirinya tetap melakukan pendaftaran sesuai dengan prosesdur yang ada. \"Meskipun saya selaku ketua DPD Partai Nasdem Kepahiang, saya juga tetap mengikuti mekanisme yang ada dan taat kepada mekanisme,\" ungkapnya. Menurutnya, niatan dirinya maju bersama pengusaha tersebut, memastikan hanya akan meminang 2 partai yaitu Partai Nasdem dan PKS sebagai perahu yang akan mengusung dirinya. \"Sejauh ini kita hanya akan mendaftar ke Nasdem dan kita akan berkoalisi dengan PKS. Secara teoritis, 2 partai ini sudah cukup memenuhi standar untuk mengusung satu pasangan calon, dimana Nasdem memiliki 7 kursi dan PKS memiliki 1 kursi,\" tuturnya. Imbuh Bupati, dengan keberadaan 17 kursi diluar Partai Nasdem dan PKS, maka membuka peluang bagi Bakal calon lain yang juga berniat maju dalam Pilkada 2020 mendatang. \"Kita tidak mau rakus dan membuka kesempatan kepada masyarakat untuk menentukan pilihan mereka dengan memilih sesuai hati nurani dan aspirasi masyarkat. Ketersedian kursi parpol di DPRD membuka kesempatan yang lain untuk maju. Dan saya sendiri cukup Nasdem dan PKS,\" ungkapnya. Disinggung kaitan alasan menggandeng Zurdi Nata sebagai pasangannya, Hidayatullah menegaskan kalau ada kesamaan visi sebagai putra daerah. \"Kita juga akan mendaftarkan diri ke PKS ketika sudah membuka penjaringan. Kita punya satu tujuan yang sama,\" ungkapnya. Dibagian lain, Zurdi Nata dalam kesempatan yang sama memyampaikan, jika niatannya maju dalam Pilkada bersama dengan Hidayatullah Sjahid itu lantaran memiliki latar belakang yang dirasa sesuai dan saling melengkapi untuk maju dalam Pilkada 2020. \"Kita adalah dwitunggal, dimana beliau adalah birokrat dan saya adalah pengusaha. Saya rasa itu sudah klop, dimana kita juga mempunyai tujuan yang sama,\" tuturnya. (drv)