Perlu Perbaikan Untuk Kegiatan MVF

KEPAHIANG RU - Jum\'at (27/9) kemarin, gelaran Kepahiang Montain Valley Festival (MVF) secara resmi ditutup. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Disparbud Provinsi Bengkulu, Irsan Setiawan, MH turut mengapresiasi kegiatan MVF yang digelar oleh Pemkab Kepahiang. Namun demikian, dirinya juga mmberikan sejumlah kritik untuk perbaikan gelaran MVF kedepannya. \"Konsepnya menampilkan wisata alam yang alami, tapi saya lihat didalamnya juga menampilkan kopi ataupun kesenian tradisional lainnya. Tapi memang ada beberapa catatan untuk peningkatan dan perbaikan ke depan sehingga bisa dikenal masyarakat luas,\" tuturnya. Menurut Irsan, kritik dan saran serta catatan yang disam[paikan tersebut untuk upaya perbaikan kedepan. \"Untuk pelaksanaan misalnya, digelar saat hari libur, karena informasinya kalau hari Sabtu dan Minggu banyak masyarakat yang berkunjung. Sehingga alangkah baiknya penyelenggaraan event seperti ini digelar ketika hari-hari libur,\" jelasnya. Disampaikan Irsan, tujuan dari event yang dilaksankan tersebut untuk mengundang masyarakat, baik wisatawan lokal ataupun dari luar daerah. Kalau masyarakat banyak yang datang, maka perputaran ekonomi terjadi disana. Dan stand-stand yang telah didirikan akan dikunjungi masyarakat bahkan bila pengunjung tertarik bisa saja melakukan pembelian barang yang diinginkan. \"Produk-produk yang ditampilkan akan dibeli pengunjung dan ada peningkatan ekonomi masyarakat disana. Saya berharap kedepan bisa diperhatikan oleh pihak Pemkab Kepahiang,\" sampai Irsan. Selanjutnya, Kabupaten Kepahiang juga perlu membentuk Kelompok Sadar Wisata sebagai sarana untuk mempromosikan potensi wisata yang ada di Kabupaten Kepahiang. Selain itu, para pelaku usaha juga harus tampil beda. Kabupaten Kepahiang itu udaranya dingin baik juga untuk pelaku usaha menjual produk lokalnya seperti jagung bakar, pisang bakar dan sejumlah usaha lain. \"Peran Pokdarwis memberitahukan kepada pengunjung bahwa banyak potensi yang ada di Kabupaten Kepahiang misalnya Kopi, buah-buahan termasuk juga sayuran. Pokdarwis juga bisa membuat kerajinan tangan lainnya untuk dijual kepada pengunjung, sehingga pengunjung akan ingat kepada Kabupaten Kepahiang dan bisa kembali berkunjung lagi ke Kabupaten Kepahiang,\" pungkasnya. (drv)