Cerita dari Event JABU Bersama ASA Motor Jadul, Saingi ‘Raja’ Adventure

Jumat 27-09-2019,09:59 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

MOTOR clasic, salah satunya jenis C70 pada umumnya difungsikan untuk touring lintas komunitas serta modifikasi kontes. Namun apa jadinya, jika sepeda motor jadul keluaran Tahun 50an ini malah turun di clas adventure trail. Bahkan, mampu menyaingi sepeda motor \'raja\' adventure, dalam pergelaran adventure bersama ASA beberapa hari lalu. Siapa dan bagaimana cerita uji nyali si motor jadul? Simak laporan berikut : JHONY ISKANDAR - PADANG JAYA SIAPA sangka dan mungkin belum muncul di pikiran, motor jenis C70 mampu disulap menjadi kendaraan trail. Namun tidak dengan Bokir, warga Desa Lubuk Banyau, Kecamatan Padang Jaya. Dalam event Jelajah Alam Bumi Ratu Samban (JABU) bersama ASA, yang digawangi oleh Wakil Bupati Bengkulu Utara (BU) Ari Septia Adinata di wilayah Kecamatan Air Besi belum lama ini. Bokir dengan sepeda motor C70 modifikasi, mampu memukau ratusan peserta baik dari dalam hingga luar daerah. Sepeda motor kerangka jadul warna merah dihiasi ban jenis trail, semula banyak diragukan para pencinta adventure, siapa sangka berhasil melintasi lintasan tersebut. Dibincangi RU, pria yang dikenal aktif dalam modifikasi kendaraan roda dua ini mengaku ide memodifikasi C70 menjadi sepeda motor adventure muncul secara spontan. Dimulai dari sepekan sebelum JABU bersama ASA dimulai. Muncul inisiatif untuk menurunkan C70 dalam lintasan. Bermodalkan tabungan alakadarnya, lantas dirinya mencoba merakit sepeda motor kesayangannya itu. Semula, kata dia, hanya ban jenis trail yang digunakan. Namun karena kerangka C70 diperuntukan dalam kelas bebek. Ia pun memodifikasi kerangka sepeda motor jadul ini, agar cocok dengan ban jenis trail. Tak butuh waktu lama, sekitar 2 hari, inovasi merubah C70 itupun berhasil. \"Ide ini muncul secara spontan. Karena saya tahu, mustahil ada kerangka jadul yang digunakan untuk jelajah jalan tanah. Jadi saya inisiasikan untuk menghapus paradigma itu. Alhasil, impian C70 turut dalam adventure trail dapat saya wujudkan,\" katanya. Sembari menyeruput secangkir kopi yang ia suguhkan. Cerita uji nyali C70 pun berlanjut hingga berhasil menuntaskan rute jelajah adventure tersebut. Lagi-lagi, hanya bermodalkan pas-pasan. Ia pun nekat menyambangi lintasan, tanpa mengikuti iringan para adventure dari kecamatan setempat. Sesampainya di titik awal start, sebelum agenda adventure dimulai. Tak sedikit para peserta yang menanyakan hingga memberikan kesan tak percaya. Ada yang mengatakan bakal sia-sia dan tak jarang, para peserta lainnya berucap cukup menjadi penonton. Namun rasa ketidakpercayaan para adventure lainnya pun berubah menjadi rasa kagum. Lintasan ekstream hingga memakan waktu 9 jam itupun berhasil ia lalui, bersama sepeda motor jadul tersebut. \"Dilapangan, tak sedikit sepeda motor memang untuk zona adventure yang mengalami insiden diluar dugaan. Seperti kehabisan bahan bakar, pecah ban hingga nyaris tak mampu melewati salah satu lintasan. Alhamdulillah, meski hingga finish memakan waktu cukup lama. C70 karya saya ini menjadi satu-satunya motor jadul yang mampu melintasi lintasan hingga titik akhir. Yang jelas selain tujuan saya merubah paradigma C70 yang dinilai tak mampu untuk adventure trail. Namun juga mengajak komunitas sepeda motor jadul, untuk mencoba hal yang baru,\" pungkasnya. (**)

Tags :
Kategori :

Terkait