MUKOMUKO RU - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dinas Dukcapil) Kabupaten Mukomuko, H. Badri Rusli, SH, mengaku distribusi blanko Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) sangat minim. “Sekali mengusulkan, paling kita bisa dapat sekitar 500 blangko. Padahal, kebutuhan daerah kita jauh lebih banyak dari itu,\" ujarnya. Kondisi ini, katanya, telah terjadi sejak pasca Pemilu lalu. Kekurangan blanko ini disebabkan ketersediaan blanko di Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri RI) memang sedang minim. \"Blanko KTP ini langsung dari pusat. Jadi, jatah daerah-daerah itu dibatasi. Kalau Mukomuko hanya 500 blangko tadi,\" bebernya. Terkait kondisi tersebut, pihak Dukcapil Mukomuko tidak bisa melayani setiap masyarakat yang ingin memperoleh KTP. Terpaksa hanya masyarakat yang belum pernah memperoleh KTP atau pemula yang bisa memperoleh KTP elektronik. “Bagi masyarakat yang sudah pernah mendapat KTP, namun ingin merubah data, seperti pindah alamat, merubah status perkawinan, belum kita prioritaskan. Paling kita terbitkan surat keterangan (Suket),\" ungkapnya. Diungkapkannya, sejak pasca Pemilu lalu Dinas Dukcapil Mukomuko telah mengeluarkan setidaknya 10 sampai 20 Suket setiap hari pelayanan. Ini disebabkan ketersediaan blangko KTP yang sangat minim. Kendati demikian, Suket tersebut berfungsi sama dengan KTP-e. Jika ada keperluan yang harus melampirkan KTP terbaru, masyarakat dapat menggunakan Suket. “Suket itu cuman gak enak dibawa aja. Kalau fungsinya sama dengan KTP-e. Tidak perlu khawatir kalau masalah keabsahan Suket tersebut,\" terang. (rel)
Dukcapil Kesulitan Dapat Blanko e-KTP
Rabu 25-09-2019,09:43 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :