BENGKULU RU - Dengan menciptakan produk-produk yang berkaitan dengan teknologi, diyakini dapat menekan impor teknologi dari luar negeri. Ini disampaikan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) RI, Eko Putro Sandjojo disela-sela meninjau pameran setelah membuka kegiatan Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional ke-21 di Sport Center Pantai Panjang Kota Bengkulu, Minggu (22/9). Menurutnya, kegiatan TTG ini merupakan salah satu strategi untuk memotivasi agar masing-masing daerah dapat mengembangkan teknologi. Terlebih kondisi saat ini, angka ekspor yang semakin susah. \"Jadi dengan pengembangan yang dimaksud, kita bisa menekan impor teknologi. Makanya kita menargetkan kegiatan ini, kedepannya dapat menciptakan produk-produk teknologi baru,\" ungkap Eko. Ia meyakini, dengan pengembangan teknologi baru, pasti memiliki dampak yang besar terhadap pertembuhan ekonomi masyarakat. Dengan kata lain juga dapat mengurangi angka kemiskinan. \"Atas dasar ini juga yang kita dorong untuk pengembangan teknologi, cenderung di pedesaan. Sehingga nantinya ekonomi masyarakat desa terus tumbuh,\" tegasnya. Disisi lain, Eko menyampaikan, dengan kegiatan TTG ini juga dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap produk negeri sendiri. Makanya dalam kesempatan ini beberapa hasil karya anak negeri turut ditampailkan. \"Seperti mobil ESEMKA, dimana kita berharap para Gubernur dan Bupati/Walikota dapat mendorong BUMDes untuk membelinya,\" ujar Eko. Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah mengatakan, kecintaan produk dalam negeri sangat penting ditumbuhkan. Momen kegiatan TTG Nasional bisa menjadi sarana menumbuhkan kecintaan tersebut. \"Kalau bukan kita, siapa lagi yang harus mencintai produk yang dihasilkan negeri sendiri,\" demikian Rohidin. (tux)
Ciptakan Produk Dinilai Dapat Tekan Impor Teknologi
Senin 23-09-2019,10:13 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :