Mobnas Pemkab Kepahiang Banyak Mati Pajak ?

KEPAHIANG RU – Terkait keberadaan Mobil Dinas (Mobnas) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepahiang yang mati pajak atau menunggak pajak, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepahiang, Zamzami Zubir, SE, MM, akan memastikan kebenarannya. Pasalnya, kalau setiap tahun anggaran untuk pembayaran pajak Mobnas tersebut sudah dianggarkan. \"Nanti kita lihat dulu di surat penyerahan pemakaian aset. Biasanya surat itu tercantum pemakai siap servis dan membayar pajak. Kalau di surat itu tertulis berarti kelalaian ada di pemegang mobnas tersebut, tetapi kalu tidak tertulis di surat penyerahan itu, kenapa mereka tidak melapor kalau ini sampai menunggak. Tenut ini nanti akan kita lihat dulu,\" terangnya. Kendati setiap tahun ada anggaran untuk pembayaran pajak Mobnas, tetapi tidak dibayarkan lanjut Sekda, berarti anggaran tersebut tidak bisa dicairkan dan anggaran tersebut balik ke Kas Daerah (Kasda). \"Otomatis anggaran untuk pembayaran pajak Mobnas itu tidak bisa dicairkan kalau tidak untuk membayar pajak. Takutnya, masalah pembayaran pajak Mobnas ini merupakan kelalaian di OPD terkait. Karena di surat serah terima pemakaian aset tercantum untuk membayar pajak, tetapi mereka tidak bayar,\" imbuhnya. Lanjutnya, untuk memastikan berapa unit Mobnas Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak membayar pajak, pihaknya berencana akan mengunjungi masing-masing OPD dan melakukan inventarisir. \"Kalau Mobnas digunakan sesuai aturan tetap lanjut penggunaannya. Kemudian kalau ada Mobnas yang digunakan tidak sesuai aturan, maka akan kita tarik sementara, nanti kita data masing-masing OPD yang menggunakan Mobnas, sehingga akan ketahuan penggunaannya sesuai aturan atau tidak,\" tegasnya. (drv)