MUKOMUKO RU - Hingga sekarang, masyarakat yang ada di daerah ini masih sangat berharap dibukanya akses jalan penghubung antara Sungai Ipuh Kecamatan Selagan Raya – Lempur Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. Bahkan beberapa waktu yang lalu, Pemkab Mukomuko bersama tim dari Pemprov Bengkulu dan Pemerintah Pusat telah melakukan survai lokasi jalan penghubung yang melintasi kawasan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS) itu. Sayangnya, hingga sekarang belum dapat diketahui pasti apakah upaya pemerintah untuk membuka jalan penghubung dapat disetujui atau tidak. “Kalau untuk itu, sampai sekarang saya juga belum tahu persis. Yang jelasnya, masyarakat bersama Pemkab Mukomuko hingga sekarang masih berharap supaya jalan penghubung kedua kabupaten itu dapat dibuka,” ungkap Bupati Kabupaten Mukomuko, H. Choirul Huda, SH, ketika dikonfirmasi via sambungan telepon, Jumat (26/7) pagi kemarin. Huda juga tidak menampik, untuk proses membuka jalan penghubung yang melintasi kawasan TNKS bukanlah hal yang mudah. Buktinya, meskipun rencana tersebut sudah cukup lama, namun sampai sekarang upaya untuk membuka jalan itu belum juga bisa dilakukan. Tidak hanya itu saja, tim juga sudah beberapa kali turun ke lokasi untuk memfitkan lokasi yang bakal dijadikan badan jalan. “Untuk masalah ini, sudah ditangani langsung oleh Pemprov Bengkulu. Dan kita harapkan, adanya kabar baik terkait rencana pembukaan jalan penghubung kedua wilayah kabupaten ini,” harapnya. Pertimbangan lain masyarakat bersama Pemkab Mukomuko berharap adanya akses jalan penghubung di wilayah itu, untuk memudahkan masyarakat dalam proses perputaran perekonomian. Baik masyarakat di Kerinci maupun masyarakat yang ada di Mukomuko. “Karena kalau jalan itu dibuka, jarak tempuh dari Mukomuko – Kerinci sangat dekat sekali. Hanya poluhan kilometer dan tidak sampai ratusan kilometer. Tentu ini sangat memberikan dampak positif bagi masyarakat,” demikian Huda. (rel)
Warga Berharap Jalan Sungai Ipuh – Kerinci Dibuka
Sabtu 27-07-2019,09:40 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :