Cuaca Buruk, Nelayan Nekat Melaut

MUKOMUKO RU - Cuaca buruk yang terjadi sejak awal bulan Juli 2019 yang lalu, tidak menyurutkan nelayan untuk melaut. Seperti nelayan di wilayah Pantai Indah Mukomuko (PIM) Kelurahan Koto Jaya Kecamatan Kota Mukomuko. Mereka tetap melaut mencari ikan untuk mencukupi kebutuhan keluarga, meskipun keselamatanya terancam. “Kalau kami tidak melaut, mau makan apa. Tidak ada pilihan lain, karena ini pekerjaan kami selama ini,” ungkap Japri, nelayan PIM ketika dikonfirmasi kemarin. Ia juga mengatakan, selama cuaca buruk ini memang tidak semua nelayan melaut. Khususnya yang kapal kecil, mereka tidak berani melaut karena berbagai pertimbangan. Namun untuk yang kapal besar, tetap melaut seperri biasanya. “Nelayan tradisional yang menggunakan kapal kecil, mereka istirahat total di rumah. Kalaupun dipaksakan, dampaknya juga tidak baik. Tapi kapal besar, masih berkativitas seperti biasanya. Sedangkan untuk hasil tangkapan, juga menurun drastis karena cuaca buruk ini,” katanya. Terpisah Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko, Eddy Aprianto, SP, M.Si, melalui Kabid Perikanan Tangkap, Nasyyardi, S.Pi, ketika dikonfirmasi membenarkan terjadinya cuaca buruk diwilayah perairan Mukomuko. “Berdasarkan data dari BMKG Maritim Teluk Bayur yang kami terima, ketinggian gelombang laut 2 – 3 Meter dan kecepatan angin hingga mencapai 10 Knot,” bebernya. Jika nelayan masih nekat melaut dengan kondisi cuaca yang kurang baik ini, pihaknya mengingatkan supaya nelayan bersangkutan membawa peralatan pengaman. “Bawa baju pelampung, jerigin atau alat pengaman lain yang bisa mengapung di air. Ini juga untuk mengantisipasi hal yang tidak kita inginkan. Nemun begitu, kami selalu berharap tidak ada musibah yang dialami nelayan selama cuaca tidak mendukung ini,” harap Nasy. (rel)