Membela Bangsa Dinilai Sebuah Kewajiban Warga Negara

Sabtu 13-07-2019,09:06 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

BENGKULU RU - Setiap warga negara, khususnya Indonesia dinilai memiliki kewajiban untuk membela bangsa. Karena dengan membela bangsa dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan yang merupakan suatu kebutuhan. Ini disampaikan Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah dalam Dialog Kebangsaan Bela Negara Indonesia Bersatu yang digelar Radio Republik Indonesia (RRI) bekerjasama dengan Kementerian Pertahanan dan Kementerian Kominfor RI, Pemprov Bengkulu, serta UMB, Jum\'at (12/7). \"Jadi antara menjaga persatuan dan kesatuan dengan kewajiban membela bangsa merupakan hal yang harus siring dan sejalan. Sebaliknya jika tidak, maka tak menutup kemungkinan bakal muncul ancaman baik dari dalam maupun luar yang dapat dengan mudah memecahbelahkan keutuhan NKRI,\" ungkap Rohidin. Menurutnya, Pancasila, Bahasa, Undang-undang dasar (UUD), Bendera merah putih, dan konsep bernegara menjadi satu, yang merupakan elemen pemersatu bangsa. \"Tentu saja kita sebagai anak bangsa harus terus membela negara, agar kita tetap utuh tanpa perpecahan,\" ujarnya. Disisi lain, Rohidin menyampaikan, salah satu Tokoh Nasional asal Bengkulu, yakni Fatmawati Soekarno telah berperan memersatukan bangsa lewat balutan kain berwarna merah dan putih. \"Sekarang menjadi simbol NKRI, kita sangat bangga, apa yang dilakukan ibu kita (Fatmawati, red) yang menjahit Sangsaka merah putih demi terwujudnya kemerdekaan,\" katanya. Sementara, Direktur Jenderal Potensi dan Pertahanan Kemenhan RI, Prof. Bondan Tiara Sofyan mengatakan, ancaman nyata yang sedang menyerang generasi bangsa zaman sekarang ini merupakan ancaman terhadap pola pikir. \"Melalui gadget, sehingga generasi muda terdistorsi kearah yang menyimpang dan menjauh dari arti penting sebuah kemerdekaan,\" tegasnya. Ditambahkan, Direktur Utama LPP RRI, M. Rohanudin, RRI sebagai media memiliki tanggung jawab untuk mencerdaskan anak bangsa dan masyarakat Indonesia. \"Dengan selalu menarasikan persatuan dan kesatuan pada setiap kesempatan, meski pekerjaan tersebut bukan hal mudah yang dapat diwujudkan. Tetapi jika dilakukan secara bersama-sama, pasti yang ditargetkan bisa tercapai,\" singkatnya. (tux)

Tags :
Kategori :

Terkait