Pelapis Tebing Ambruk, Ruang Pimpinan DPRD Terancam Amblas

• Sejumlah Wilayah Kota Tergenang Air

BENGKULU RU - Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda sejak pukul 14.00 WIB Senin (8/7) mengakibatkan pelapis tebing yang berada di sekitar ruang unsur pimpinan DPRD Provinsi ambruk sedalam 20 meter. Tentu saja ambruknya pelapis tebing dengan lebar sekitar 10 meter tersebut, juga mengancam ruang unsur pimpinan DPRD amblas. \"Pada waktu kejadian, kami tengah menunggu hujan reda di Balai Wartawan yang tidak jauh dari lokasi pelapis tebing yang ambruk. Seketika itu, atau sekitar pukul 16.00 WIB tiba-tiba terdengar suara gemuruh yang bersumber dari ambuknya pelapis tebing, yang berada tepat di sekitar ruang unsur pimpinan DPRD Provinsi,\" ungkap salah satu jurnalis, Candra. Sementara itu, Plh Sekwan Provinsi Bengkulu, Saiful dikonfirmasi, membenarkan ambruknya pelapis tebing yang dimaksud, ketika hujan guyuran hujan dengan intensitas tinggi. \"Pasca menerima informasi, saya langsung mengecek. Amblasnya pelapis tebing akibat hujan, ditambah lagi air dari pancuran lantai 2 cukup kencang. Sementara kondisi pelapis tebing sudah tua,\" ujarnya. Disisi lain, akibat guyuran hujan lebat melanda yang sudah berjalan selama 4 jam, beberapa titik dalam wilayah Kota Bengkulu tergenang air. Bahkan sejumlah pemukiman warga air sudah masuk ke dalam rumah setinggi lutut orang dewasa, seperti di daerah Kelurahan Penurunan, Sungai Rupat, Tanah Patah, Lempuing, Sawah Lebar, dan Panorama. \"Air sudah masuk dalam rumah kami, namun genangan air kali ini masih diakibatkan buruknya aliran drainase. Maka dari itu saya bersama beberapa warga sempat membersihkan drainase, sehingga aliran air bisa berjalan lancar. Mudah-mudahan hujan dapat segera berenti, kalau tidak kami sekeluarga terpaksa mengungsi,\" singkat salah satu warga Kelurahan Tanah Patah, Hendri M. (tux)