Jurusan Keperawatan SMKN 10 BU Disambutan Positif

MARGA SAKTI SEBELAT RU - Wacana pembukaan jurusan baru profesi Keperawatan yang digagas oleh SMKN 10 BU Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS) mendapat sambutan positif dari seluruh elemen masyarakat di lingkungan sekolah. Ketua Forum Kades di Kecamatan MSS, Idrus Salam, menyambut positif wacana managemen SMKN 10 BU. Idrus berharap, wacana itu bisa terwujud sebagai bukti konkret dalam menjawab tantangan dunia pendidikan yang semakin maju dan lapangan pekerjaan yang semakin sempit bagi siswa/i lulusan dari SMK. \"Kami sudah mendengar gagasan positif tersebut. Dan kita dari pihak desa khususnya di lingkungan Kecamatan MSS sangat mendukung dan berharap pembukaan jurusan profesi Keperawatan di SMKN 10 BU ini bisa terwujud untuk menjawab tantangan dunia pendidikan kita yang semakin maju,\" ujarnya. Begitu dengan insan pendidikan di wilayah Kecamatan MSS, Ponidi, S.Pd, juga memberikan sambutan positif atas gagasan pembukaan jurusan profesi Keperawatan yang diinisiasi oleh SMKN 10 BU. Namun dalam konteks ini, Ponidi mengingatkan bahwa upaya ini merupakan langkah serius dalam meningkatkan mutu dunia pendidikan yang tentunya membutuhkan dukungan atau dorongan penuh dari pemerintah. Karena tanpa dukungan serius dari pemerintah, langkah tersebut akan terasa berat. \"Ada beberapa aspek penting yang juga harus dipikirkan oleh sekolah. Terutama soal dukungan dari pemerintah. Jika dukungan dari pemerintah dapat diberikan secara total, beban sekolah seperti untuk menyiapkan tenaga didik, fasilitas belajar dan segalanya dapat dijangkau dengan mudah. Dan kita berharap, semoga usaha sekolah untuk mewujudkan penambahan jurusan profesi Keperawatan, ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah agar semuanya dapat dilaksanakan sesuai harapan kita bersama,\" ternagnya. Terpisah, Ketua Organisasi Kepemudaan Himpadi Ketrina, Rien Efriandi, SIP mengungkapkan, gagasan pembukaan jurusan profesi Keperawatan yang diinisiasi oleh pihak SMKN 10 BU akan berdampak positif bagi peningkatan mutu dan minat pendidikan bagi lingkungan sekitaranya. Efri optimis, peluang bagi siswa/i lulusan SMK untuk mendapatkan pekerjaan akan lebih terbuka, ketimbang menggantungkan beberapa kejuruan yang sudah umum ada di setiap sekolah kejuruan. \"Dengan jurusan profesi Keperawatan, siswa SMK akan mengenal tantangan yang lebih luas. Bahkan pembukaan jurusan baru ini, tidak hanya memberi kontribusi positif bagi calon siswa/i-nya. Otomatis dengan adanya penambahan kejuruan ini, sekolah juga membutuhkan tenaga didik yang sejauh ini bisa direkrut atau mengandalkan sarjana Keperawatan di daerah kita yang saat ini membutuhkan tempat pengabdian. Kira berharap gagasan ini bisa terwujud dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah,\" pintanya. Terpisah, Kepala SMKN 10 BU, Aryanto, M.Pd menegaskan, pembukaan jurusan profesi Keperawatan sudah mulai dirintis. Pada tahap awal ini, kata Aryanto,sekolah menggalang dukungan dari seluruh kalangan di lingkungan sekolahnya. Bahkan Aryanto menargetkan, jurusan profesi ini ditargetkan bisa dimulai pada tahun ajaran 2019-2020 (tahun ini, Red). \"Alhamdulillah, gagasan yang kita inisiasi ini mendapat sambutan positif. Selanjutnya kita berharap upaya ini mendapat respon dan dorongan penuh dari pemerintah. Semoga dapat terwujud,\" demikian Aryanto.(sig)