Dinilai Massif, Masyarakat Diminta Waspada Investasi Bodong

Jumat 05-07-2019,10:06 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

BENGKULU RU - Masih marak terjadinya aksi penipuan yang mengarah pada investasi bodong di sejumlah daerah di Indonesia, masyarakat di Provinsi Bengkulu diminta untuk mewaspadainya. Ini disampaikan Kepala Departemen Penyidikan Sektor Jasa Keuangan, Irjen Pol. Rokhmad Sunanto dalam Focus Group Discussion (FGD), Kamis (4/7). \"Berdasarkan laporan yang saya terima, kondisi invenstasi khususnya dalam wilayah Provinsi Bengkulu dinilai stabil dan bagus. Yang tentunya dibuktikan dengan angka perkembangan investasi dan secara tidak langsung mendorong pertumbuhan ekonomi. Tapi kita tetap mengingatkan masyarakat perlu waspada terhadap investasi bodong, terlebih disejumlah daerah masih massif terjadi,\" ungkapnya. Menurutnya, waspada terhadap dugaan investasi bodong sangat diperlukan, supaya masyarakat tidak sampai dirugikan. Terlebih jika sampai terjadi kasus, yang setidak-tidaknya dapat merepotkan Satgas Waspada Investasi Daerah (SWID) Bengkulu. \"Makanya sejak awal kita mengingatkan, dengan harapan dalam berinvestasi masyarakat jangan sampai menjadi korban penipuan,\" ujarnya. Sejauh ini, lanjut Rokhmad, setiap hari di pusat pihaknya sampai menutup 40 sampai 70 website ilegal, yang diduga kerap menawarkan investasi. \"Jadi kecerdasan dalam memilih investasi sangat diperlukan, karena banyak cara dan upaya untuk meyakinkan seseorang agar mau berinvestasi. Diharapkan masyarakat jangan mudah percaya dulu, apalagi dengan menjanjikan keuntungan yang sangat besar,\" tegasnya. Tak jauh berbeda juga disampaikan Kepala OJK Provinsi Bengkulu, Yusri. Ia menambahkan, pihaknya hingga kini terus melakukan edukasi tentang berinvestasi yang tepat. \"Tidak hanya pada masyarakat, tetapi juga kalangan mahasiswa dan Aparatur Sipil Negara (ASN). Sehingga nantinya tidak ada lagi elemen masyarakat yang menjadi korban penipuan investasi bodong,\" singkatnya. (tux)

Tags :
Kategori :

Terkait