Harganas dan Hani Saling Bersinergi Ciptakan Generasi Hebat

Kamis 27-06-2019,12:18 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

BENGKULU RU - Hari Keluarga Nasional (Harganas) dan Hari Anti Narkotika Nasional (Hani), yang diperingati secara serentak pada Rabu (26/6) diharapkan dapat saling bersinergi dalam menciptakan generasi hebat di Provinsi Bengkulu. Ini disampaikan Sekdaprov Bengkulu, Nopian Andusti, SE, MT yang sempat menjadi Inspektur Upacara (Irup) peringatan Harganas dan Hani. \"Pelaksanaan Harganas dan Hani diperingati secara serentak, karena keduanya memiliki keterkaitan. Harganas tentang keluarga dan Hani tentang Narkotika. Peredaran narkotika sedang marak terjadi akhir-akhir ini, maka dari itu peran keluarga sangat penting agar menjauhkan generasi penerus dari barang berbahaya tersebut. Artinya harus ada sinergi antara keluarga dalam menekan peredaran dan penyalahgunaan narkotika,\" tegas Nopian. Menurutnya, Pemerintah Daerah selaku akan berkomitmen untuk memberantas segala bentuk peredaran narkotika, agar kedepan Indonesia menjadi negara yang bebas dari ancaman narkotika. INi juga sebagai langkah menciptakan generasi yang berkualitas. \"Hani 2019, kita sepakat berperang memberantas seluruh aktifitas peredaran narkotika di segala penjuru daerah. Kedepan kita memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas agar negara ini mampu bersaing untuk berkembang menjadi hebat,\" katanya. Sementara itu, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Bengkulu, Busmar Edisyaf menyampaikan, BKKBN sedang menggagas gerakan 1821 sebagai upaya membentengi anak dari pengaruh buruk lingkungan. Karena dalam kurun waktu pukul 18.00-21.00 tersebut, umumnya semua anggota keluarga berkumpul di rumah. \"Gerakan 1821 adalah program yang sangat sederhana (simple), praktis dan gampang dipraktikan siapapun. Para orangtua dapat mengisinya dengan kegiatan 3B, yaitu Bermain, Belajar, dan Bicara dengan begitu akan muncul rasa tanggung jawab dan orang tua merasa punya peran sebagai orang tua sebenarnya, bukan kebetulan jadi orang tua,\" jelasnya Ditambahkan, Kepala BNNP Bengkulu, Brigjen Pol. Drs. Agus Riansyah, BNNP terus melakukan edukasi dan pembinaan kepada masyarakat akan bahaya narkoba. \"Sejauh ini penyalahgunaan narkoba di provinsi bengkulu mencapai angka 1,68 persen atau sekitar 24.114 orang. Kasus penyalahgunaan di Bengkulu masih sangat tinggi,\" singkatnya. (tux)

Tags :
Kategori :

Terkait