MUKOMUKO RU - Akibat banyaknya pelanggan yang menunggak bayar rekening listrik, PLN Rayon Mukomuko mengalami kerugian hingga mencapai sekitar Rp 2 miliar pada bulan Juni 2019. Hal ini diakui Manajer PLN Rayon Mukomuko, Lukmi Agustiansyah, ketika dikonfirmasi via telepon, Rabu (26/6) siang kemarin. Untuk mengembalikan kerugian yang cukup besar itu, pihaknya terus melakukan penagihan terhadap pelanggan yang yang nunggak bayar rekening. “Sampai sekarang tim dari PLN masih melakukan penagihan di lapangan. Kita akui, masih banyak sekali pelanggan kurang sadar untuk membayar tagihan pemakaian listrik hingga PLN rugi lebih Rp 2 miliar,” ungkapnya. Untuk pelanggan yang nunggak bayar diatas 3 bulan lamanya, maka PLN memberikan tindakan tegas dengan dilakukan pemutusan arus ke rumah pelanggan. Jika yang bersangkutan tidak juga membayar tunggakan rekening itu, pilihanya yaitu pencopotan Killo Watt Hour (KWH). “Pencopotan KWH adalah pilihan akhir jika pelanggan tidak juga mau membayar. Jika pelanggan menginginkan KWH nya dipasang lagi, syaratnya yaitu harus melunasi dulu tunggakan tersebut,” tegas Lukmi. Jika masyarakat pelanggan PLN tidak mau KWH miliknya dicopot, pihaknya sangat berharap supaya yang bersangkutan dapat membayar rekening listrik tepat waktu. “Kami minta seluruh pelanggan bisa membayar tagihan listrik tepat waktu. Karena PLN juga ingin memberikan pelayanan secara maksimal kepada pelanggan,” pungkasnya. (rel)
Tunggak Bayar Listrik, PLN Rugi Rp 2 M
Kamis 27-06-2019,12:07 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :