KEPAHIANG RU – Tak kunjung membaiknya kondisi keuangan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Alami Kepahiang yang nota bene merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Kepahiang, membuat pihak Pemkab Kepahiang akan mengambil sikap dengan melakukan audit terhadap PDAM tersebut. Penegasan ini disampaikan Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayattullah Sjahid, MM, IPU. Dikatakannya, kalau Pemerintah Kabupaten Kepahiang sebelumnya melakukan investasi jangka panjang hinga tahun 2018 lalu yakni berupa penyertaan modal ke PDAM Tirta Alami Kepahiang sebesar Rp 23.157.202.665. Dari penyertaan modal tersebut, diakui bupati kalau pemkab Kepahiang tidak mendapatkan apa-apa. menurutnya, untuk penyertaan modal tersebut banyak masalahnya karena penyertaan modal ini dilakukan sebelum dirinya menjabat sebagai Bupati Kepahiang. Dan saat ini kondisi manajemen keuangan PDAM tersebut tidak sehat. Diakuinya saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang tidak mendapatkan deviden atau laba dari penyertaan modal tersebut. \"boro-boro deviden, kondisi perusahaan itu sekarang saja tidak sehat, tidak ada pendapatan untuk daerah. Penyertaan modal itu sudah lama dan saya tidak mengikutinya. Tenu dengan adanya kondisi ini, kita akan lakukan audit,\" tutur Bupati. Dengan kondisi itu, Pemkab Kepahiang akan melakukan langkah kongkrit untuk membenah hal tersebut, terutama membenahi manajemen. \"Nanti dengan anggota DPRD Kepahiang yang baru kita bahas lagi, bagaimana bagusnya terkait dengan suntikan dana ke PDAM ini. Yang nanti jelas kita lihat dulu kebutuhan manajemen PDAM tersebut, suntikan dana ini untuk manajemen yang baru. Kita akui kondisi PDAM saat ini sangat parah,\" sambungnya. Selain itu, nanti Pemkab Kepahiang akan melakukan audit mendetail terhadap PDAM Tirta Alami tersebut. \"Realisasi anggaran, aset, pembenahan pelayanan, kemudian pembenahan gaji karyawan,\" pungkas Bupati. (drv)
Pemkab Audit PDAM Tirta Alami
Selasa 25-06-2019,20:00 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :