PADANG JAYA RU - Banyaknya kasus kenakalan remaja membutuhkan perhatian dan penanganan serius. Terlebih dalam beberapa tahun terakhir pemerintah sedang menggencarkan pendidikan karakter yang diharapkan bisa menjadi solusi dari persoalan yang ada, termasuk soal kenakalan remaja. Tentunya semua itu harus diimbangi dengan sikap proaktif dari sekolah, orangtua dan masyarakat. “Sebenarnya Kemendikbud sudah mengeluarkan pedoman tentang peran keluarga dalam pendampingan pada anak, baik selama belajar di sekolah maupun di rumah. Namun kenyataannya orang tua belum sepenuhnya memperhatikan hal itu, kondisi ini menjadi tantangan bagi kita semua,” kata Kepala Dinas Pendidikan BU, Margono, S.Pd. Ia menilai, sikap proaktif masyarakat yang didalamnya termasuk orangtua, memiliki kontribusi besar dalam mencegah kenakalan remaja. Salah satunya dengan lebih mengintensifkan komunikasi antara sekolah dan orang tua. Bahkan supaya optimal perlu dibuat WA grup untuk memantau antar orang tua dan wali kelas. Karena berdasarkan pengalaman yang ada, terjadinya kenakalan remaja biasanya dikarenakan kurangnya perhatian dari orang tua. “Salah satu langkah untuk meminimalisasi adanya kenakalan remaja adalah keluarga harus ketat mengontrol aktivitas anak-anak. Sehingga jadwal pulang sekolah, kegiatan ekstrakurikuler dan bermain anak bisa lebih mudah dipantau. Dengan begitu kemungkinan mereka terlibat dalam kegiatan yang kurang bermanfaat bisa dicegah,” jelasnya. (jho)
Pendidikan Karakter Tangkal Kenakalan Remaja
Jumat 21-06-2019,11:39 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :