Menilai Cakada Tak Cukup Dengan Pemaparan Visi dan Misi

Jumat 21-06-2019,11:19 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

  • Dickson: Tapi Juga Track Record
BENGKULU RU - Meskipun tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) saat ini belum dimulai, tetapi sosok yang digadang-gadang bakal menjadi Calon Kepala Derah (Cakada) baik itu tingkat Provinsi dan Kabupaten sudah mulai bermunculan. Meskipun demikian masyarakat dalam menilai hendaknya bukan hanya dari visi dan misi saja, tetapi juga track record ataupun rekam jejak Cakada. Disampaikan salah satu Aktifis Bengkulu, Dickson Aritonang, sebagaimana diketahui khusus di Provinsi Bengkulu ini yang masuk dalam agenda Pilkada serentak, yakni Pemilihan Gubernur Bengkulu dan Pemilihan Bupati di 8 Kabupaten. \"Sampai saat ini dari informasi yang beredar, beberapa sosok digadang-gadang bakal maju sebagai Cakada,\" ungkap Dickson, Kamis (20/6). Hanya saja, lanjut Dickson, siapa nantinya yang benar-benar bakal bertarung dalam Pilkada serentak, hendaknya masyarakat menilainya bukan sekedar dari pemaparan visi dan misi masing-masing kandidat. Tetapi juga nilai dari rekam jejaknya, apalagi sampai dengan saat ini beberapa sosok yang bakal maju itu sebagian besar sudah dikenal. \"Kita sebagai masyarakat tidak bisa asal pilih saja, karena ini menyangkut nasib daerah 5 tahun kedepan. Saat ini daerah kita butuh pemimpin yang bisanya bukan sekedar beretorika saja, melainkan pemimpin yang berani melakukan eksekusi terutama dalam membangun daerah yang masih jauh tertinggal dibandingkan daerah lain yang ada di Indonesia,\" tegas pria sempat tergabung dalam Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini. Tak jauh berbeda juga disampaikan Direktur Ulayat, Martian Sugiarto. Menurutnya, masyarakat harus berani menilai pemimpin, baik dari segi visi dan misi yang diusung ataupun rekam jejak. \"Sebenarnya dari beberapa sosok yang mulai bermunculan, sudah bisa dinilai rekam jejaknya. Dimana rekam jejak ini harus tetap menjadi acuan untuk memilih pemimpin,\" tutup Martian. (tux)
Tags :
Kategori :

Terkait