Program Gagal, Kampung Sejahtera Nasib Mu Kini

MUKOMUKO RU - Kampung sejahtera yang dipusatkan di Pantai Indah Mukomuko (PIM) Kelurahan Koto Jaya Kecamatan Kota Mukomuko, masuk salah satu program gagal. Bahkan, spanduk besar yang dipasang pemerintah era kepemimpinan, H Choirul Huda, SH sebagai Bupati Kabupaten Mukomuko itu, hanya hiasan dan tidak ada realisasi nyata. Buktinya, dalam wilayah PIM yang ditunjuk sebagai kampung sejahtera itu, kondisinya masih memprihatinkan. Semak belukar di sepanjang ruas jalan, masih menjadi pemandangan bagi masyarakat, selain tidak berfungsunya parit jalan serta mangkarkanya bangunan MCK dan lainnya. Kondisi itu menjadi kelalaian Pemkab Mukomuko yang dituding tidak mampu menggerakkan OPDnya untuk mewujudkan kampung sejahtera menjadi kampung percontohan bagi masyarakat yang ada di daerah ini. “Seharusnya, masyarakat di wilayah kampung sejahtera itu, hidupnya juga sejahtera. Ini boro-boro sejahtera, saya gak ngerti, ide siapa itu program kampung sejahtera di letakkan di PIM. Awalnya, saya sangat merespon serta mendukung atas program ini. Eh ternyata, ini hanya program produk gagal,” ketus salah satu warga PIM, Japri, kemarin. Ia mengatakan, jika Pemkab mau menggerakkan OPD, pihaknya optimis program ini dapat berjalan baik sesuai yang diharapkan masyarakat dan pemerintah. Contohnya menggerakkan dinas PU untuk memperbaiki jalan dan parit, dinas pendidikan memperbaiki sapras sekolah, dinas KB untuk memberikan penyuluhan dan pemasangan KB bagi masyarakat, dinas kelautan untuk memberikan pendidikan dan pelayihan bagi nelayan dan yang lainnya. “Mana, satu pun tidak ada yang bergerak. Semuanya diam dan informasinya tidak ada anggaran. Lagi-lagi anggaran yang menjadi biang kerok sampai program kampung sejahtera menjadi program gagal,” kesalnya. Sementara itu, Bupati Kabupaten Mukomuko, H Choirul Huda, SH, ketika dikonfirmasi via sambungan telepon menjelaskan, untuk program kampung sejahtera di PIM, harus berjalan dengan baik. Bahkan pihaknya telah menginstruksikam semua OPD yang terkait untuk melaksanakan kegiatan sesuai tupoksinya. “Semua OPD sudah saya gerakkan untuk merealisasikan program itu. Jangan sampai program itu menjadi program gagal. Karena itu program pemerintah yang melibatkan semua OPD. Semoga tahun ini, program kampung sejahtera dapat terwujud dengan baik menjadi sebuah kampung percontohan bagi masyarakat,” demikian Huda. (rel)