Kades Fokus ‘Garap’ Sirkuit

PUTRI HIJAU RU - Kades Karang Tengah Kecamatan Putri Hijau, Ndaru Utomo akan fokus mewujudkan gagasannya untuk mengembangkan potensi di desanya berupa Sircuit motor cross bernama Dataran Tengah, dalam program inovasi desa yang merujuk pada sport tourism (wisata olahraga, Red). Gagasan ini telah dimulai dan dibuktikan oleh Pemdes Karang Tengah melalui event Gasstracx (GTX) tingkat lokal dan nasional yang beberapa kali, sukses digelar. Kades mengaku, potensi ini sengaja dibangun mulai nol sebagai upaya desa dalam mempromosikan Desa Karang Tengah yang letaknya diapit oleh beberapa perusahaan swasta, sebagai terobosan pemerintah desa dalam berinovasi untuk menghasilkan sumber pendapatan asli desa (PADes). Kades optimis, peluang untuk mewujudkan program sport tourism di desanya melalui keberadaan Sircuit GTX ini sangat terbuka. Selain kondisi lokasi yang mendukung untuk menyelenggarakan event besar, beberapa promoter ternama hingga IMI Bengkulu pun, telah membuka kesempatan untuk bekerjasama. \"Menjadikan aset Sircuit yang kita bangun dari nol ini sebagai sport tourism-nya wilayah Ketrina dan umumnya Kabupaten BU. Sudah kita mulai dari beberapa event GTX tingkat lokal dan GTX tingkat nasional yang meliputi regional 10 Sumatera putaran ke 3 yang belum lama ini kita gelar. Fakta dari beberapa event yang digelar oleh sejumlah promoter di sircuit desa kami, berjalan sukses dan mampu menyedot perhatian serta tingkat kunjungan masyarakat khususnya di enam kecamatan dalam wilayah Ketrina untuk menyaksikan,\" terang Kades. Lanjut Kades, untuk mewujudkan program sport tourism ini tidak cukup dilakukan oleh desa tapi juga dibutuhkan kerjasama dari pihak swasta dan pemerintah. Kades mengaku, kapasitas dan kualitas Sircuit GTX di desanya ini masih membutuhkan penyempurnaan. Dengan adanya peran serta perhatian dari pemerintah, kata Kades, akan berdampak terhadap peningkatan kualitas serta kapasitas Sircuit permanen di desanya itu menjadi Sircuit profesional yang mendukung seluruh event tingkat nasional. \"Perawatan kepada lokasi Sircuit rutin kita lakukan. Bahkan tahun ini, kita melengkapi Sircuit dengan menambahkan fasilitas MCK permanen yang bisa menjadikan pengunjung nyaman dalam menyaksikan event bergengsi yang kita gelar. Dan secara bertahap, fasilitas lainnya akan kita sesuaikan dengan kemampuan desa. Kami juga berharap mendapat respon positif dari pemerintah atau dukungan dengan membantu upaya peningkatan kapasitas dan kualitas Sircuit atau menyediakan lembaga badan usaha milik desa (BUMDes) yang mampu menyuntikkan bantuannya ke desa yang berorientasi melahirkan sumber PADes baru melalui event berngengsi yang kita kelola bersama pihak swasta,\" pinta Kades. (sig)